Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Usai Temukan Beberapa Makam, Polisi Fokus Usut Penganiayaan Dibalik Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Polda Sumatera Utara (Sumut) sampai saat ini berfokus dalam penyelidikan dugaan penganiayaan hingga mengakibatkan kematian dibalik kerangkeng manusia milik Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin-angin.

"Concern kami mendalami dugaan adanya korban meninggal dunia di kerangkeng tersebut," ujar Kabid Humas Polda Sumut Hadi Wahyudi, Selasa (7/2).

Dirinya mengatakan, dalam proses penempatan beberapa masyarakat di kerangkeng itu polisi menemukan fakta korban yang tewas akibat diduga mengalami penganiayaan.

Total korban tersebut, kata dia, diduga lebih dari satu orang. Meski demikian, Hadi tidak dapat merincikan lebih lanjut mengenai konstruksi perkara dugaan penganiayaan tersebut lantaran masih dalam pendalaman.

"Iya, Adanya dugaan penganiayaan hingga lebih dari satu orang (tewas) di kerangkeng Bupati Langkat, dan kita masih terus mendalaminya," terang dia.

Hadi memaparkan, polisi telah memeriksa puluhan saksi terkait perkara itu. Tidak hanya itu, sejumlah barang bukti juga telah diamankan.

Menurutnya, penyidik berpeluang untuk memeriksa setiap pihak yang berkaitan dengan perkara itu, termasuk pemeriksaan terhadap Bupati Terbit Rencana Peranginangin.

"Semua akan kami periksa," ujar Hadi.

Jika penyidik sudah menemukan alat bukti yang cukup nantinya kasus itu akan ditingkatkan menjadi penyidikan melalui mekanisme gelar perkara.

Hadi belum dapat mengatakan kapan proses gelar perkara untuk meningkatkan status penanganan perkara tersebut akan dilakukan.

"Kita tunggu ya, semua sedang berproses. Nanti kami update," ucap dia.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top