Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembiayaan UKM - Jumlah UMKM Kini Sekitar 64 Juta dengan Dominasi Usaha Mikro dan Kecil

Usaha Kecil Terkendala Modal

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sekitar 39 persen pelaku usaha kecil mengakui akses keuangan merupakan hambatan dalam pengembangan usaha.

JAKARTA - Banyak pelaku usaha kecil menghadapi keterbatasan modal kerja untuk meningkatkan kinerja mereka. Karena itu, pelaku usaha kecil memerlukan alat yang lebih baik lagi untuk mengelola modal kerja dan likuiditas.

Hasil kajian dari penelitian global yang memberikan wawasan tentang kehidupan finansial perusahaan kecil, Small Firm Diarie (SFD) menyimpulkan sebagian besar upaya untuk membantu usaha kecil telah berfokus pada penyediaan pinjaman untuk peralatan atau investasi modal lainnya. "Data dari Small Firm Diaries menunjukkan bahwa modal kerja dan likuiditas lebih penting," ungkap tim peneliti SFD yang merupakan Associate Director, Engagement, Financial Access Initiative, New York University Laura Freschi saat Launch of Study Findings Small Firm Diaries di Jakarta, Kamis (22/6).

Laura menyampaikan berdasarkan hasil kajian terhadap 162 usaha kecil yang tersebar di Medan, Bandung, Yogyakarta, dan Makassar itu dapat disimpulkan bahwa usaha kecil cenderung mencocokkan pendapatan dan pengeluaran mereka setiap bulan. "Hal ini menegaskan bahwa mereka kekurangan modal kerja/ likuiditas. Mereka jarang mengambil risiko operasional yang dapat menyebabkan arus kas bulanan menjadi negatif," ucapnya.

Dari usaha kecil yang diteliti tersebut, sebanyak 33 persen pemilik usaha kecil mengakui mereka memiliki keinginan untuk bertumbuh dan memiliki stabilitas usaha. Namun, kelompok tidak ingin mengambil risiko tambahan karena sudah menghadapi banyak risiko, misalnya dalam hal kemampuan mereka untuk menjual barang-barang, membayar, serta mempertahankan karyawan.

Baca Juga :
Memberdayakan UMKM

"Mereka menginginkan pertumbuhan selangkah demi selangkah yang membantu mengurangi volatilitas dan risiko," tuturnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top