![Usaha Batik Ikut Terdampak Pandemi](https://koran-jakarta.com/images/article/phpjzkyuh_resized.jpg)
Usaha Batik Ikut Terdampak Pandemi
![Usaha Batik Ikut Terdampak Pandemi](https://koran-jakarta.com/images/article/phpjzkyuh_resized.jpg)
PENJUALAN LESU l Penjual melayani wisatawan yang memilih sederet batik khas Palembang di kawasan sentra kain Palembang Ki Rangga Wirasantika Palembang, Sumsel, Kamis (1/10). Penurunan jumlah wisatawan akibat dampak pandemi Covid-19 turut berdampak pada lesunya penjualan batik di sejumlah daerah.
Terkait peringatan HBN, pemerintah terus mendorong peningkatan ekspor batik. Sebab, kendati dihadapi tekanan berat selama pandemi Covid-19, pasar ekspor batik meningkat dibanding 2019. Ini menjadi signal positif untuk memperkenalkan beragam corak batik RI di pasar global.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyebut signal positif itu tecermin dari sumbangsihnya terhadap devisa melalui capaian ekspor periode Januari-Juli 2020 sebesar 21,54 juta dollar AS atau meningkat dibanding pada semester I-2019 senilai 17,99 juta.
ers/Ant/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya