Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Mesopotamia

Uruk, Kota Tertua yang Mengalami Urbanisasi

Foto : afp/ ESSAM AL-SUDANI
A   A   A   Pengaturan Font

"Garis besar kota sebagai bentuk luar dan pola kehidupan internal dapat ditemukan dalam kumpulan-kumpulan tersebut," kata Mumford, seraya menerangkan bahwa proses ini kemudian memunculkan pusat-pusat berpenduduk padat yang kemudian dikenal sebagai "kota".

Sejarawan Helen Chapin Metz dalam buku A Country Study (2016) mengusulkan bahwa pertumbuhan kota-kota di Mesopotamia merupakan hasil dari penduduk yang berjuang untuk mengatasi tantangan lingkungan. Kehidupan beradab yang muncul di Sumeria dibentuk oleh dua faktor yang saling bertentangan yaitu ketidakpastian Sungai Tigris dan Efrat, yang sewaktu-waktu dapat melepaskan banjir dahsyat yang menyapu bersih seluruh penduduk.

Kesuburan lembah-lembah sungai yang ekstrem disebabkan oleh endapan tanah yang telah berusia berabad-abad. Sementara lembah-lembah sungai di Mesopotamia selatan menarik migrasi penduduk tetangga dan memungkinkan, untuk pertama kalinya dalam sejarah, pertumbuhan makanan berlebih, volatilitas sungai-sungai mengharuskan suatu bentuk pengelolaan kolektif untuk melindungi tanah rawa dan dataran rendah dari banjir.

"Ketika produksi berlebih meningkat dan pengelolaan kolektif menjadi lebih maju, proses urbanisasi berkembang dan peradaban Sumeria berakar," tulis Metz.

Kota pertama yang muncul di wilayah Mesopotamia dianggap oleh para cendekiawan modern adalah Uruk, sekitar tahun 4500 SM, menyusul kemudian Kota Ur sekitar tahun 3800 SM. Keduanya terletak di dekat tepi Sungai Efrat. Struktur kota dan keamanan kehidupan perkotaan tampaknya telah menarik penduduk daerah tersebut ke pusat-pusat perkotaan meskipun teori tersebut menyatakan bahwa penduduk dipindahkan secara paksa dari lahan pertanian mereka karena diambil alih penguasa untuk kepentingan negara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top