Upaya Pengendalian Karhutla Terus Dilakukan di Wilayah-wilayah yang Rawan Kebakaran
Anggota manggala agni daops Sumatera sedang berupaya memadamkan karhutla, Kamis (10/10).
KLHK juga terus memperkuat peran serta masyarakat dalam pengendalian karhutla. KLHK telah membentuk MPA sebanyak 7.428 personil yang tersebar di dua puluh sembilan provinsi. Pada tahun 2024 telah dilakukan pembentukan MPA di Provinsi Sumatra Utara, Bangka Belitung, Jawa Timur, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dengan jumlah peserta 345 personil.
Pembinaan MPA di Provinsi Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan dengan jumlah peserta 250 personil. Penguatan MPA di Provinsi Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah dengan jumlah peserta 150 personil.
Operasi Modifikasi Cuaca telah dilaksanakan di Riau sebanyak 48 sortie (41.000 kg NaCl), Jambi sebanyak 14 sortie (11.140 kg NaCl), Kalimantan Barat sebanyak 11 sortie (8.800 kg NaCl), Kalimantan Tengah sebanyak 12 sortie (10.400 kg NaCl), Sumatera Selatan sebanyak 13 sortie (10.400 kg NaCl), Kalimantan Selatan sebanyak 16 sortie (12.800 kg NaCl).
Menyikapi eskalasi karhutla dan status kesiagaan darurat, KLHK telah menyampaikan surat kepada Kepala BNPB melalui surat No. S.204/MenLHK/PPI/ PPI.4/8/2024 tanggal 23 Agustus 2024 hal Permohonan Dukungan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.
Operasi udara juga dilakukan melalui patroli udara dan water bombing, yang telah dilaksanakan mulai tanggal 2 Maret 2024 hingga sampai saat ini yang melibatkan 8 helikopter dari BNPB dan KLHK yang dilaksanakan di Provinsi Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya