![Upaya Para Guru Membudayakan Literasi di Sekolah](https://koran-jakarta.com/images/article/php_ex_dm_resized.png)
Upaya Para Guru Membudayakan Literasi di Sekolah
![Upaya Para Guru Membudayakan Literasi di Sekolah](https://koran-jakarta.com/images/article/php_ex_dm_resized.png)
ISBN : 978-602- 6652-86-7
Terungkapanya sindikat penebar hoax, Saracen, yang sudah beroperasi sejak tahun 2015, merupakan langkah produktif untuk mengurangi laju fitnah dan ujaran kebencian yang sangat berdampak pada perpecahan kesatuan bangsa. Kemungkinan akan masih ada pelaku yang menebarkan hoax selama kecerdasan masyarakat masih rendah membaca informasi. Sangat benar perkataan Rocky Gerung, seorang pengamat politik, cara paling efektif yang harus dilakukan pemerintah saat ini untuk membendung kelompok penebar hoax, meningkatkan budaya membaca.
Budaya baca masyarakat memang sangat lemah. Ini bisa diukur dari sekolah di mana membaca merupakan harusnya wajib. Namun, berdasarkan penelitian Program for Internasional Student Assesment (PISA) tahun 2012, daya literasi siswa Indonesia menduduki peringkat 64 dari 65 negara yang diteliti. Tahun 2015, PISA mengadakan penelitian serupa dan Indonesia berada pada peringkat 69 dari 76 negara (hlm 15).
Pemerintah mengeluarkan Permendikbud Nomor 28 Tahun 2016 tentang Literasi di Sekolah. Kegiatan inti literasi adalah membaca dan menulis. Menurut UNESCO, literasi pada tahap perkembangan berkaitan dengan kecerdasan berkomunikasi dalam masyarakat. Literasi juga terkait dengan pengetahuan sosial dalam ranah bahasa dan budaya. Kecerdasan literasi ini diarahkan agar setiap orang bisa bisa memahami validitas pesan linguistik yang disampaikan sekaligus ragam budaya yang meliputinya (hlm 50).
Guru merupakan sosok penting dalam menyukseskan literasi sekolah. Sebagus apa pun sistem, materi, dan fasilitas literasi, bila tidak dirancang secara profesional oleh guru, tidak akan bekerja secara maksimal. Guru merupakan sentra pendidikan sekolah di mana siswa menjadi replika yang paling sempurna.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya