![Upacara Ngaben di Palembang Padukan Budaya Hindu dan Sriwijaya](https://koran-jakarta.com/images/article/upacara-ngaben-di-palembang-padukan-budaya-hindu-dan-sriwijaya-240604132857.jpg)
Upacara Ngaben di Palembang Padukan Budaya Hindu dan Sriwijaya
![Upacara Ngaben di Palembang Padukan Budaya Hindu dan Sriwijaya](https://koran-jakarta.com/images/article/upacara-ngaben-di-palembang-padukan-budaya-hindu-dan-sriwijaya-240604132857.jpg)
Foto : ANTARA/ M Imam Pramana
Salah satu rangkaian kegiatan pada Ngaben di Palembang, Selasa (4/6/2024).
Setelah memadukan budaya tersebut, kata dia, warga Palembang lebih mudah menerima sosialisasimeskipun tidak menghilangkan budaya Hindu.
Ia memaparkan berbagai kegiatan yang dilakukan pada Ngaben Palembang pertama kali, antara lain melepaspelinggih Pura Prajapati dan menyucikan bangunan pendukung di areal pemakaman sentra Ganda Wangi melaluiupacara Dewa Yadnya dengan cara menanamkan ataumapendem lima unsur logam atau panca Datu yaitu emas, perak, perunggu, besi, dan permata.
Adapun tujuannya untuk memberikan kekuatan dan kesucian pelinggih tersebut berikut bangunan pendukung, seperti krematorium rumah duka Balai pertemuan agar selalu memancarkan aura atau energi positif, guna menciptakan suasana kondusif harmonis dan damai bagi segenap umat.
"Sesungguhnya momentum acara saat ini adalah implementasi dari Panca Yadnya (lima upacara suci), termasuk melakukan Buta Yadnya yakni upacara suci untuk buta kala (mecaru) dan juga Rsi Yadnya berupa penghormatan kepadasulinggih/pedanda," ujarnya.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya