Untuk Pertama Kali UI Terbitkan Lebih 1.000 Artikel Ilmiah di Jurnal Internasional Q1
Gedung Rektorat UI.
Foto: ANTARA/Humas UIDepok - Universitas Indonesia (UI) mencatatkan lebih dari 1.000 artikel yang telah terbit di jurnal internasional bereputasi Q1 sepanjang tahun 2024 untuk pertama kalinya.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI Nurtami di Depok, Senin menyatakan pencapaian ini merupakan bukti konkret dari keberhasilan transformasi yang dilakukan oleh Bidang Riset dan Inovasi UI dalam mendorong perubahan ekosistem penelitian di lingkungan universitas.
Transformasi dilakukan untuk memastikan setiap aktivitas penelitian tidak hanya memiliki kualitas tinggi, tetapi juga berdampak nyata bagi masyarakat global. Dengan strategi yang terintegrasi UI berhasil menciptakan suasana akademik yang mendorong kolaborasi, inovasi, dan produktivitas penelitian yang berkelanjutan.
“Pencapaian ini adalah hasil kerja keras dari seluruh sivitas akademika UI. Kami berhasil membangun fondasi yang kuat untuk mendukung dan memfasilitasi penelitian berkualitas dan berefek tinggi," kata Nurtami.
Hal ini menunjukkan transformasi yang dilakukan, kata dia, memberikan dampak positif yang signifikan. "Kami yakin UI akan terus berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan global," ucapnya.
Berdasarkan data yang dirilis oleh SciVal, hingga akhir Oktober 2024 tercatat sebanyak 1.029 artikel karya sivitas akademika UI tembus di Jurnal Q1. Dari seluruh publikasi UI tersebut, sebanyak 13,8 persen artikel telah terbit di jurnal dengan peringkat top 10 persen. Selain masuk dalam deretan jurnal bereputasi, nilai Field Weighted Citation Impact (FWCI) UI pada 2024 juga berada di angka 1,15.
Angka ini menunjukkan artikel-artikel ilmiah UI mendapat rata-rata sitasi sebesar 15 persen lebih banyak dibandingkan dengan rata-rata dunia. Hal tersebut menegaskan asil riset UI tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga relevan dan berdampak luas.
Sementara itu Direktur Riset dan Pengembangan UI Munawar Khalil menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. Menurutnya, prestasi ini adalah bukti bahwa kolaborasi yang solid antara dosen, peneliti, dan mahasiswa UI mampu menghasilkan luaran yang berdampak besar.
“Kami akan terus berupaya untuk mendorong penelitian-penelitian yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman. UI optimis bahwa jumlah publikasi di Jurnal Q1 akan terus meningkat di masa mendatang seiring dengan upaya kami dalam memperkuat kapasitas riset dan inovasi,” ujarnya.
UI berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem riset yang mendukung penelitian unggulan dan inovasi yang berkontribusi besar bagi masyarakat nasional dan internasional.
Pada tiga rumpun ilmu yang berbeda yakni kesehatan, sains-teknologi, dan sosial-humaniora, kata dia, UI terus berupaya menghasilkan temuan riset yang tidak hanya bermanfaat bagi dunia akademik, tetapi juga bidang industri.
- Baca Juga: Banjir Kabupaten Bandung
- Baca Juga: Kemlu: 91 WNI Diduga Korban TPPO Masih di Myanmar
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Ini Rekomendasi Liburan Akhir Pekan di Jakarta, Ada Konser K-pop 2NE1
- Kemenparekraf Aktivasi Keep the WonderxCo-Branding Wonderful Indonesia
- UMP DKI Jakarta 2025 Diumumkan Setelah Pilkada
- Trump Pilih Manajer Dana Lindung Nilai Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS
- KPU RI Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Sekitar 82 Persen