Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Terobosan Aviasi

Untuk Penerbangan Regional Jangka Pendek

Foto : airbus
A   A   A   Pengaturan Font

Pesawat listrik hibrida mirip dengan mobil listrik hibrida karena menggunakan kombinasi baterai dan bahan bakar penerbangan. Masalahnya adalah tidak ada industri lain yang memiliki batasan bobot seperti yang dimiliki di industri dirgantara.

Itu sebabnya harus sangat cerdas dalam menentukan bagaimana dan seberapa banyak kita melakukan hibridisasi sistem propulsi. Menggunakan baterai sebagai power assist saat lepas landas dan mendaki merupakan pilihan yang sangat menjanjikan.

Ketika pesawat memasuki jalur taksi menuju ke landasan pacu, pesawat hanya perlu menggunakan tenaga listrik untuk menghemat banyak bahan bakar dan mengurangi emisi lokal di bandara. Ada perbedaan yang menarik antara bobot tambahan baterai dan jumlah listrik yang dapat digunakan untuk mendapatkan manfaat bersih bahan bakar. Oleh karenanya hibridisasi atau pesawat hibrida sebagai pilihan jangka menengah untuk jet yang lebih besar, sekaligus menjadi solusi jangka pendek untuk pesawat regional.

Untuk tahun 2030 hingga 2035, perlu difokuskan pada turboprop hibrida, biasanya pesawat regional dengan 50-80 penumpang atau digunakan untuk angkutan barang. Hibrida ini dapat mengurangi penggunaan bahan bakar sekitar 10 persen.

Dengan hibrida listrik, maskapai penerbangan juga dapat lebih memanfaatkan bandara regional, sehingga mengurangi kemacetan dan waktu yang dihabiskan pesawat berukuran besar untuk berhenti di landasan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top