Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 27 Agu 2024, 01:40 WIB

Untuk Misa Paus Diadakan Rekayasa Lalin

Bertemu Presiden -- Paus Fransiskus bertemu Presiden Parlemen Uganda, Anita Annet Among, di Vatikan, Senin (26/8).

Foto: AFP/Vatican Media

JAKARTA - Masyarakat diingatkan untuk menjalankan bekerja dari rumah (WFH) selama kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta. "Masyarakat diminta mempertimbangkan untuk bekerja dari rumah," tutur Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, Senin.

Hal ini utamanya pada tanggal 5 September karena Paus akan mempersembahkan Misa Kudus di Stadion Gelora Bung Karno. Dalam rangka itu, Pemprov Jakarta akan mengadakan rekayasa lalu lintas.

Heru mengimbau masyarakat untuk bisa mencermati rute-rute menuju GBK dan sekitarnya lantaran akan ada kepadatan lalu lintas melebihi hari biasa. "Kami imbau kalau tidak terlalu penting, bisa hindari kegiatan atau lakukan WFH secara mandiri," jelas Heru.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Syafrin Liputo mengatakan telah menyiapkan rute alternatif saat Misa akbar bersama Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 September 2024, guna mencegah kepadatan lalu lintas.

"Sehubungan dengan penyelenggaraan dua kegiatan besar di kawasan GBK pada tanggal 5 September, kami harap kepada masyarakat yang biasa menggunakan Jalan Jenderal Sudirman, Gatot Soebroto, Gerbang Pemuda, dan Asia Afrika menghindari jalan-jalan tersebut. Kami sudah siapkan rute-rute alternatif," jelas Syafrin dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Untuk diketahui, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dilakukan pada tanggal 3-6 September 2024. Kegiatan Misa akbar dilaksanakan di GBK 5 September 2024 petang pukul 17.00. Di mana pada hari yang sama akan diselenggarakan kegiatan International Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC) yang akan dihadiri sejumlah kepala negara.

Syafrin seperti dikutip Antara menyampaikan sejumlah rute alternatif yang disiapkan. Contoh, bagi masyarakat dari arah selatan bisa gunakan Jalan Kebayoran Baru. Kemudian masuk ke Jalan Arteri Pondok Indah. Lalu, berputar di kawasan Arteri Pondok Indah. Baru menuju ke kawasan Jalan Teuku Arif. Selanjutnya masuk ke Tentara Pelajar, Pejompongan dan seterusnya sampai Wahid Hasyim ke Mas Mansyur.

Rute lain, lanjutnya, juga bisa melalui Tendean ke kawasan Rasuna Said.

Syafrin juga mengimbau masyarakat yang akan menghadiri Misa akbar di Gelora Bung Karno untuk menggunakan layanan angkutan umum.

Dishub Jakarta akan menambah armada Transjakarta di sejumlah titik yang mengarah ke GBK agar bisa dimanfaatkan masyarakat. "Demikian pula masyarakat yang tidak berkegiatan di kawasan itu diharapkan menghindari jalan tersebut," harap Syafrin.

Sementara itu, Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, pada tanggal 5 September pagi, lalu lintas akan diprioritaskan bagi mereka yang berkepentingan untuk mengikuti acara ISF di JCC. Selanjutnya, pada pukul 12.00 WIB, masyarakat yang hendak mengikuti Misa akbar di GBK dipersilakan untuk mulai datang ke GBK.

Heru memperkirakan jumlah umat Katolik yang akan hadir di GBK mencapai 90.000 orang.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Aloysius Widiyatmaka

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.