Untuk Menggenjot Produksi Pangan demi Wujudkan Swasembada, Infrastruktur Pertanian Terus Diperkuat
Swasembada Pangan I Target Pembangunan Irigasi pada 2025 Capai 2 Juta Hektare
Foto: antaraJAKARTA – Pemerintah fokus mendorong produksi pangan dalam negeri. Karena itu, kolaborasi antarkementerian dan lembaga (K/L) terus didorong untuk mewujudkan target swasembada pangan.
Di sektor infrastruktur, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) siap memperkuat sarana dan prasarana pertanian untuk mendukung swasembada pangan. Menteri PU, Dody Hanggodo, mengatakan Kementerian PU sebagai supporting unit atau unit pendukung program swasembada pangan dan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) selaku leading sektor.
"Hari ini kami melaporkan apa saja yang sudah kami kerjakan dan apa yang akan kita kerjakan pada beberapa bulan ke depan agar arahan Presiden untuk swasembada pangan bisa segera tercapai," kata Dody dalam rapat koordinasi bersama di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (30/12).
Dody menuturkan Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)/Balai Wilayah Sungai (BWS) melakukan survei dan verifikasi lapangan bersama Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Dinas Pertanian dan TNI kemudian ditindaklanjuti dengan penyusunan rencana pekerjaan fisik (saluran, bangunan air, pintu air, pompa drainase), pengadaan pompa dan pipa (pompanisasi), serta rencana tanam padi dan pengadaan sarana prasarana produksi (saprodi).
"Dari hasil verifikasi lapangan, terdapat total penambahan luas tanam 2.087.602 ha yang meliputi irigasi seluas 537.855 ha, oplah (optimalisasi lahan) seluas 665.485 ha, dan pompanisasi seluas 884.261 ha," jelas Dody.
Kementerian PU juga akan memberikan dukungan oplah melalui normalisasi/pemeliharaan saluran 2.600 kilometer (km), pembangunan/rehabilitasi bangunan/pintu air 2.490 unit, serta pengadaan dan pemasangan pompa prain 10 unit. Untuk pompanisasi juga disediakan pompa 30.400 unit dan pipa 1.801 km.
Selain Menteri PU, dalam rapat tersebut hadir pula Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita. Mentan memastikan kolaborasi percepatan swasembada bersama Kementerian PU dan juga jajaran TNI Angkatan Darat terus diperkuat. Langkah ini penting dilakukan mengingat pemerintah telah memutuskan akan mempercepat target swasembada.
“Karena itu, kita pastikan khusus oplah (optimasi lahan) untuk swasembada ke depan, seluruh infrastruktur dan sarana produksinya betul-betul harus siap,” ujar Mentan.
Pembangunan Irigasi
Mentan mengatakan progres pengerjaan infrastruktur telah difokuskan pada pembangunan irigasi. Dia bersyukur irigasi yang ada saat ini juga sudah berjalan dengan sangat baik. Mentan menambahkan berdasarkan hasil koordinasi total target pembangunan irigasi untuk tahun depan mencapai kurang lebih dua juta hektare. Luasan tersebut masih akan bertambah banyak terutama setelah adanya bantuan irigasi perpompaan yang dikerjakan jajaran TNI seluas 400 ribu hektare.
“Dari irigasi tersier primer sekunder ada kurang lebih dua juta yang dikerjakan. Sementara dari TNI ada kurang lebih 500 ribu yang sudah disiapkan untuk irpom. Sementara yang kita fokuskan ada di Pulau Jawa untuk upland dan yang normalisasiada satu juta,” katanya.
Lebih lanjut, Mentan total produksi padi dalam negeri mencapai 30 juta ton lebih hingga akhir Desember 2024. "Produksi padi terakhir itu, alhamdulillah 30 juta ton hampir 31 juta ton (hingga Desember 2024)," kata Mentan.
Hasil ini menggembirakan, mengingat beberapa faktor cuaca ekstrem yang terjadi sepanjang tahun. Pada awal tahun, diproyeksikan adanya potensi defisit besar dalam produksi padi. Proyeksi awal bahkan menyebutkan kemungkinan kekurangan pasokan padi bisa mencapai sekitar lima juta ton.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Batas Baru Bunga Harian Pinjaman Online Mulai Diberlakukan, Catat Perubahannya
- 2 Kemenag: Biaya Haji 2025 di Kisaran Rp80 Jutaan
- 3 Presiden Resmi Umumkan PPN 12 Persen, Berlaku 1 Januari 2025
- 4 Prabowo dan Sri Mulyani Tiba di Kantor Kemenkeu di Tengah Rencana PPN Naik
- 5 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
Berita Terkini
- Seorang Pria yang Jatuh di Perairan Pulau Ilik Sumut Sudah Ditemukan
- KAI Sumbar Layani 92.710 Penumpang saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Polewali Mandar Kenalkan Dunia Literasi kepada Anak Usia Dini
- Kulkas Empat Pintu Berkapasitas Besar Dukung Tren Meal Preparation
- Semua Partai Bisa Ajukan Calon Presiden