Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Merdeka Sinyal 100 Persen

Untuk Memajukan Ekonomi Digital Dalam Negeri

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Industri ekonomi kreatif perlu menggunakan teknologi informasi, terutama jaringan internet untuk mengenalkan dan memasarkan produk mereka. Karenanya, pemerataan jaringan internet dinilai sangat urgen untuk mendukung perkembangan industri ekonomi kreatif, terutama berbasis digital.

Berdasarkan survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) akhir 2017, lebih 54 persen penduduk Indonesia yang berjumlah 263 jiwa atau sekitar 143,26 juta jiwa sudah menikmati jaringan internet. Dibandingkan 2016, di mana pengguna internet mencapai 132,7 juta jiwa maka terjadi kenaikan sebesar sembilan persen. Pada 2018, angka pengguna internet diprediksi menyentuh 160 juta jiwa.

Penetrasi internet di wilayah perkotaan sudah mencapai 72,41 persen. Adapun di wilayah semiperkotaan atau rural urban mencapai 49,49 persen. Meski tumbuh pesat, sebaran pengguna internet Indonesia tidak merata.

Untuk memerdekan sinyal, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) sebagai bagian Kemenkominfo dalam Program Merdeka Sinyal 2020, menjabarkan ada sejumlah tantangan, salah satunya akses telekomunikasi yang masih belum merata di Nusantara.

Terbukti, saat ini masih ada sekitar 11 persen wilayah di Indonesia yang belum tersentuh sinyal. Wilayah blank spot tersebut, berlokasi di 5.300 desa yang ada di seluruh Indonesia, sedangkan 3.500 di antaranya ada di Papua. "Untuk memecah persoalan ini butuh dana yang lebih banyak, di mana ada dari dana universal service obligation (USO) yang disetor operator," jelas Dirut BAKTI, Anang Latief dalam diskusi publik 'Merdeka Sinyal 100 Persen dan Menyongsong Industrialisasi 4.O' yang diinisiasi Selular.ID
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top