Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Universitas Bengkulu Inisiasi Bangun Desa Wisata Konservasi Penyu

Foto : ANTARA/Boyke Ledy Watra

Kelompok Pelestari Penyu Alun Utara Desa Pekik Nyaring, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, bersama civitas akademika Universitas Bengkulu melepaskan penyu hasil penangkaran kembali ke habitatnya di perairan barat Sumatera, di Bengkulu.

A   A   A   Pengaturan Font

"Jadi, tamu kampus, wisatawan, pengunjung bisa menyaksikan langsung bagaimana penangkaran penyu yang merupakan satwa langka dilindungi, bisa ikut kegiatan penangkaran maupun pelepasan penyu kembali ke laut, ini menjadi daya tarik wisata," kata dia lagi.

Ketika dikembangkan menjadi desa wisata, kata dia, pengunjung akan meningkat, yang artinya kesempatan untuk menanamkan kesadaran tentang pentingnya kesadaran konservasi terhadap satwa yang terancam punah tersebut juga semakin meningkat.

"Nantinya pelestari penyu di sini bisa menawarkan keluarga adopsi penyu, mereka bisa mengadopsi penyu mulai dari upaya pengumpulan telur, penangkaran dan pembesaran, dan kemudian keluarga adopsi ini nantinya bisa terlibat merasakan melepaskan langsung penyu adopsi mereka kembali ke laut," kata Yar Johan.

Guru besar lingkungan Universitas Bengkulu Prof Agustin Zarkanimenyatakan wisata konservasi bisa menjadi nilai jual dan karakter wisata khas dari provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu ke depannya.

"Ini bisa dijadikan branding Bengkulu, Bengkulu itu wisata budaya dan juga wisata konservasi (melihat potensi konservasi Bengkulu yang begitu besar)," kata dia pula.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top