UNICEF Serukan Dibukanya Sekolah Kembali
Kata Elder, pengajaran jarak jauh bukan pilihan bagi sekurangnya sepertiga anak-anak usia sekolah di dunia. Dia mencatat lebih dari 80 juta anak-anak di seluruh Asia Timur dan Pasifik tidak punya akses ke pembelajaran jarak jauh selama masa penutupan sekolah ini.
Di Afrika Timur dan Selatan, dia mengatakan, sekolah-sekolah di Uganda ditutup selama 306 hari karena pandemi, sehingga berada di puncak daftar 20 negara dengan jumlah hari penutupan paling banyak. Sudan Selatan berada di tempat kedua. Dia menambahkan kebanyakan orang di negara-negara ini tidak punya akses ke Internet, jadi mereka tidak memiliki peluang untuk menikmati pembelajaran jarak jauh.
UNICEF mendesak semua pemerintah untuk membuka kembali sekolah secepat mungkin dan tidak menunggu sampai semua guru dan siswa divaksinasi. Katanya, kerugian yang diderita oleh anak-anak ini terlalu besar dan mereka tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk menerima pendidikan serta belajar keterampilan untuk membantu mereka membangun masa depan yang lebih baik. VoA/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya