Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

UNICEF Indonesia Apresiasi Program Literasi Keuangan Keluarga BKKBN

Foto : ANTARA/Hana Kinarina

Education Specialist untuk Program Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) UNICEF Indonesia Nugroho Indera Warman memberikan pemaparan pada acara Diseminasi Hasil Uji Coba Modul Literasi Keuangan Keluarga, di Jakarta, Senin (9/10).

A   A   A   Pengaturan Font

Pada acara Diseminasi Hasil Uji Coba Modul Literasi Keuangan Keluarga, pihak UNICEF Indonesia mengapresiasi program literasi keuangan keluarga yang diinisiasi oleh BKKBN

JAKARTA - Lembaga Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) Indonesia mengapresiasi program literasi keuangan keluarga yang diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) karena berhasil mengedukasi orang tua untuk tetap memprioritaskan kebutuhan esensial anak saat pandemi.

Education Specialist untuk Program Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) UNICEF Indonesia Nugroho Indera Warman mengatakan sosialisasi sekaligus pelatihan modul literasi keuangan keluarga di Kabupaten Sorong dan Raja Ampat telah menjembatani pemenuhan kebutuhan esensial anak usia dini yang terhambat akibat pandemi Covid-19 di tahun 2020.

"Program literasi keuangan keluarga BKKBN menjadi jembatan agar kebutuhan esensial anak tetap terpenuhi di rumah dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, termasuk menyisihkan uang yang saat itu terbatas ditambah layanan terkait juga banyak yang tutup," kata Nugroho pada acara Diseminasi Hasil Uji Coba Modul Literasi Keuangan Keluarga, di Jakarta, Senin (9/10).

Lewat program tersebut, BKKBN juga telah mengedukasi orang tua seputar adaptasi keterampilan pengasuhan (parenting) yang harus menyesuaikan dengan pembatasan sosial berskala besar selama pandemi.

"Kami konfirmasi kepada orang tua yang hadir dan mendapat intervensi pelatihan, mereka semakin percaya diri untuk menyesuaikan pola pengasuhan masing-masing, disamping dapat membedakan mana kebutuhan anak yang prioritas serta memahami konsep menabung untuk anak," ujar Nugroho.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top