Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kualitas SDM

BKKBN Harapkan DIY Fokus Cegah "Stunting"

Foto : Istimewa

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo saat audiensi dengan Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X.

A   A   A   Pengaturan Font

Penanganan stunting di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Meski begitu, dia berharap para kepala daerah di DIY bisa lebih memperhatikan kebijakan terkait pencegahan stunting.

JAKARTA - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, mengapresiasi capaian penanganan stunting di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Meski begitu, dia berharap para kepala daerah di DIY bisa lebih memperhatikan kebijakan terkait pencegahan stunting.

"Ini dimulai dari hulu atau calon pengantin (catin), dan kesehatan jiwa masyarakat. Ke depan tidak hanya stunting tetapi jiwanya juga," ujar Hasto, salam keterangannya, Jumat (2/2).

Dia mengatakan, catin di DIY yang telah mengisi aplikasi Elsimil sebanyak 4.131 dari 20.108 yang terdaftar nikah di KUA DIY. Data juga menunjukkan perempuan yang anemia di DIY sebanyak 4.131 orang atau 14,1 persen dari perempuan yang akan menikah yang melaporkan Hb-nya. "Yang kurus sebanyak 27,7 persen. Kalau menurut teori yang terlalu kurus dan anemia anaknya stunting," katanya.

Hasto mengungkapkan, angka prevalensi stunting di DIY sudah di bawah angka standar WHO sebesar 20 persen. DIY menempati posisi ke-5 terendah dengan capaian 16,4 persen.

Dia menambahkan bahwa rendahnya jumlah stunting berbanding lurus dengan turunnya angka kematian ibu dan bayi. DIY berada di urutan kedua setelah DKI Jakarta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top