Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Uni Eropa Sebut Energi Terbarukan Lebih Murah dari Energi Fosil

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

ta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket mengatakan pengembangan energi baru dan terbarukan dapat diintegrasikan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Menurut Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, perubahan iklim yang terjadi saat ini merupakan tantangan terbesar yang dihadapi oleh semua negara saat ini.

"Karena itu, semua negara harus bekerja sama untuk menghadapi tantangan itu. Pengembangan energi baru dan terbarukan dapat dikombinasikan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," kata Piket dalam acara "Muda Bersuara 2022" yang diadakan secara daring dan luring oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Jumat.

Kemudian Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket mengatakan bahwa energi baru dan terbarukan atau EBT lebih murah daripada energi fosil dalam jangka panjang.

Di samping itu, kata dia, energi baru terbarukan tersedia melimpah di alam dan ramah terhadap lingkungan.

"Uni Eropa siap bekerja sama dengan semua pihak dalam pengembangan energi baru terbarukan. Kami ingin berbagi pengalaman. Kami tahu bagaimana melakukan transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan," kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket.

Ia mengatakan sektor swasta memiliki peran yang signifikan dalam pengembangan energi baru dan terbarukan.

"Yang paling penting atau mesin yang paling penting itu adalah sektor swasta atau sektor publik untuk berinvestasi pengurangan emisi karbon," kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket.

Ia mengatakan Uni Eropa melakukan kerja sama dengan negara-negara berkembang termasuk Indonesia mengenai pengembangan energi baru dan terbarukan.

"Indonesia juga memiliki energi angin yang luar biasa dan kita bekerja sama untuk pengembangan energi angin di Indonesia," kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top