Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Uni Eropa Cetak Rekor Tenaga Angin Tahun 2023

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Negara-negara Uni Eropa membangun 17 gigawatt (GW) pembangkit listrik tenaga angin baru pada tahun 2023, sekaligus menjadi jumlah terbesar untuk tahun-tahun sebelumnya. Namun, angka tersebut masih belum cukup untuk mencapai target energi terbarukan.

Asosiasi Industri WindEurope mengungkapkan Uni Eropa telah membangun dan menyambungkan 14 GW tenaga angin darat dan 3 GW tenaga angin lepas pantai tahun 2023, melebihi 16 GW yang ditambahkan pada tahun 2022.

Pencapaian ini menunjukkan bagaimana transisi energi di Eropa semakin cepat, namun masih banyak yang dibutuhkan. Setidaknya 37 GW tenaga angin baru harus ditambahkan per tahun untuk mencapai target energi terbarukan Uni Eropa tahun 2030.

Sektor tenaga angin Eropa telah mengalami kesulitan dalam beberapa tahun terakhir karena beberapa faktor termasuk melonjaknya inflasi, meningkatnya persaingan dan hambatan dalam mendapatkan izin untuk proyek-proyek.

CEO WindEurope, Giles Dickson menyoroti peraturan-peraturan baru Uni Eropa untuk memangkas waktu tunggu perijinan yang membantu meningkatkan jumlah perijinan yang dikeluarkan tahun lalu.

"Segalanya memang sangat buruk dalam hal perizinan. Sekarang mereka membaik secara signifikan," kata Giles Dickson, dikutip dari Reuters, Senin (15/1).

"Hal ini memberikan kami optimisme bahwa perbaikan yang mulai kami lihat tahun lalu akan terus berlanjut, sehingga kami dapat menantikan peningkatan volume pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun," tambahnya.

Energi angin menghasilkan 19 persen listrik Uni Eropa tahun lalu, membantu blok ini menghasilkan 44 persen dari total listriknya dari sumber-sumber terbarukan, menurut analisis dari Fraunhofer Institute.

Komisi Eropa juga meluncurkan sebuah paket tindakan pada bulan Oktober untuk meningkatkan sektor angin Eropa, termasuk lebih banyak dukungan keuangan untuk pemasok industri angin melalui Bank Investasi Eropa dan perubahan pada lelang energi hijau yang dapat mendukung produsen lokal. Ini menajdi tindakan penting meliputi lebih lanjut menyederhanakan izin, perbaikan dalam desain lelang untuk membangun parkir angin baru dan dukungan keuangan publik untuk manufaktur turbin angin dan infrastruktur kunci.

Menurut data WindEurope, 14 GW tenaga angin darat dan 3 GW di tenaga angin lepas pantai, termasuk Jerman yang membangun kapasitas angin terbaru, diikuti Belanda dan Swedia. Belanda sendiri membangun terowongan angin lepas pantai paling baru, termasuk fasilitas 1,5 GW Hollandse Kust Zuid, sekarang taman angin terbesar di dunia. Badan Energi Internasional juga memprediksi bahwa Eopa akan menghasilkan 23 GW tenaga angin baru selama 2024-2028.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top