UNHCR Berantas Isu Tanpa Kewarganegaraan
Filippo Grandi
"Kita harus memastikan bahwa siapapun yang masih hidup tanpa kewarganegaraan diberi hak untuk diakui dan diikutsertakan," imbuh dia.
UNHCR menyoroti upaya-upaya yang telah dilakukan di beberapa negara, termasuk Turkmenistan, Portugal, Makedonia Utara, Rwanda, Brasil dan Thailand. Kyrgyzstan bahkan telah menyelesaikan semua kasus tanpa kewarganegaraan yang diketahui di wilayahnya, tambah badan tersebut.
UNHCR menunjukkan bahwa 77 negara lainnya telah bergabung dengan Konvensi Tanpa Kewarganegaraan PBB, dan setidaknya 22 negara telah mengadopsi rencana aksi nasional untuk mengakhiri keadaan tanpa kewarganegaraan.
"Langkah-langkah besar telah dilakukan untuk memperbaiki keadaan yang menghancurkan ini, tetapi kebutuhan untuk tindakan lebih lanjut tetap penting," kata Ruven Menikdiwela, asisten komisioner tinggi UNHCR untuk perlindungan.
"Masih ada banyak orang yang tidak ada di atas kertas dan karenanya terdorong ke pinggiran masyarakat, hanya karena diskriminasi etnis, agama, atau gender, atau karena kekurangan dalam undang-undang dan kebijakan kewarganegaraan," imbuh dia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya