Ungkap Motif Penyerangan Tokoh Agama
JAGA KETAT - Personel kepolisian berjaga di depan pintu masuk Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (12/2). Kepolisian melakukan penjagaan ketat selama perawatan medis pelaku penyerangan Gereja St. Lidwina, dan akan melakukan penyidikan lebih lanjut.
Lebih Waspada
Lukman berharap peristiwa penganiayaan terhadap tokoh agama membuat umat lebih mewaspadai keamanan sekitarnya, khususnya kepada para pemuka agama masing-masing. Begitu pula dengan keamanan rumah ibadah. "Ini menjadi tanggung jawab kita bersama," ucapnya.
Sementara itu, Kapolda DIY, Brigjen (Pol) Ahmad Dofiri, mengatakan tersangka Suliono sudah berada di Yogyakarta selama 4-5 hari sebelum kejadian. Ia ke Yogyakarta hanya mampir, untuk selanjutnya pulang ke Banyuwangi. "Secara detail tidak bisa dijelaskan di sini karena menyangkut tindakan-tindakan kepolisian.
Tetapi intinya, yang bersangkutan berada di Yogya tadinya dalam rangka pulang ke Banyuwangi," ujar Ahmad Dofiri. Ahmad Dofiri menjelaskan, selama di Yogyakarta, tersangka menginap di masjid dan musala. Tim penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 11 saksi untuk menelusuri berbagai kegiatan tersangka selama singgah di Yogyakarta.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya