![Underpass Bukan Solusi](https://koran-jakarta.com/images/article/phpqql_o5_resized.jpg)
"Underpass" Bukan Solusi
![Underpass Bukan Solusi](https://koran-jakarta.com/images/article/phpqql_o5_resized.jpg)
Sementara itu, underpass Mampang, kata Halim, sudah cukup bagus. Pihak kepolisian sempat meminta Pemprov DKI menambah rambu untuk memperjelas para pengendara. "Rambu sudah cukup. Kemarin kita sudah suruh tambahkan yang di depan underpass itu, untuk memperjelas. Yang di Kuningan, sekarang sudah selesai," ucapnya
Namun, Halim belum bisa memerinci berapa persentase penurunan angka kemacetan yang terjadi. Halim mengatakan, perlu ada sejumlah pertemuan untuk membahas kelanjutan kondisi lalu lintas di dua kawasan tersebut.
Halim mengatakan kemacetan di Simpang Matraman terjadi baik dari arah Pramuka maupun Matraman ke arah Proklamasi. Kemacetan itu diduga karena banyaknya kendaraan dari Matraman ke arah Salemba, dan dialihkan ke arah Proklamasi.
Dampak Ekonomi
Terkait dengan penerapan ganjil - genap tol Jakarta Bekasi, Jagorawi dan Jakarta -Tangerang, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan penerapan skema ganjil genap memberikan efek domino ke semua aspek. "Dampaknya luar biasa, salah satunya ke dampak ekonomi," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya