Unair Tambah 3 Guru Besar

SURABAYA - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengukuhkan tiga guru besar baru dari dua bidang keilmuan yang berbeda. Mereka adalah Tanti Handriana, dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebagai Guru Besar FEB aktif ke-25, dari Fakultas Kedokteran (FK) dikukuhkan, Hening Laswati sebagai Guru Besar FK aktif ke-110, dan Cita Rosita Sigit Prakoeswa, sebagai Guru Besar Guru Besar FK aktif ke-111.

Dengan penambahan itu, saat ini Unair memiliki 190 orang guru besar aktif. Sementara sejak berdiri tahun 1954, Unair telah melahirkan guru besar sebanyak 478 orang.

"Keistimewaan pengukuhan kali ini karena profesor yang dikukuhkan semuanya perempuan, dan berasal dari induk Unair dan RSUD Dr. Soetomo, baru ada tiga guru besar Unair yang lahir dari induk NIDK (Nomor Induk Dosen Nasional) rumah sakit. Ke depan, kami ingin akan banyak dan lahir guru besar yang berinduk dari rumah sakit, baik milik pemerintah provinsi maupun pemerintah kota," kata Rektor Unair, Nasih, dalam pidato pengukuhan, di Surabaya, Jawa Timur, akhir pekan lalu.

Nasih mengingatkan, guru besar merupakan sebuah amanah, bukan sekadar gelar tertinggi dalam dunia pendidikan. Seorang guru besar harus bisa memberikan sumbangsih yang nyata dalam kehidupan masyarakat.

"Ini adalah tugas yang berat, karena guru merupakan profesi yang harus bisa memberikan keteladanan. Guru besar, jangan menjadi menara gading yang sibuk dengan urusan sendiri, harus jadi insan cendekia yang menebar manfaat ke masyarakat," pungkas dia. SB/E-3