UMKM Harus Optimalkan Teknologi

Meskipun berkontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB), sumbangan UMKM terhadap ekspor Indonesia saat ini masih rendah.

Jakarta - Diplomat Indonesia mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengoptimalkan penggunaan digital untuk meningkatkan daya saing. Sebab, kontribusi UMKM terhadap ekspor Indonesia saat ini masih rendah.

Dorongan itu disampaikan oleh Direktur Sesparlu Kementerian Luar Negeri, June Kuncoro Hadiningrat ketika membuka Coaching Clinic bertajuk Peningkatan Daya Saing UMKM Melalui Ekonomi Digital di Pusdiklat, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta, Jumat (24/8).

"Kegiatan coaching clinic bagi pengusaha UMKM merupakan kontribusi nyata Kementerian Luar Negeri dalam meningkatkan diplomasi ekonomi untuk kepentingan pelaku usaha Indonesia," ujar June.

Kegiatan itu diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan daya saing UMKM dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital.

UMKM merupakan penggerak roda ekonomi Indonesia dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 58 persen. Namun, kontribusi nilai ekspor UMKM Indonesia saat ini masih tergolong rendah, yaitu hanya sebesar 15,7 persen dari total ekspor Indonesia.

Selain itu, penggunaan teknologi online (e-commerce) oleh UMKM juga rendah, yaitu hanya 3,79 juta pelaku atau sekitar 6,4 persen dari total pelaku UMKM Indonesia.

Pemerintah Indonesia dengan kebijakan Go Digital 2020 menargetkan pembentukan 1.000 perusahaan rintisan atau start up lokal dan mendorong keterlibatan pengusaha UMKM dalam ekonomi digital, khususnya e-commerce.

Menurut June, kebijakan diplomasi ekonomi yang turut direalisasikan oleh Kemenlu juga bertujuan untuk membantu UMKM dalam menjangkau pasar non tradisional, antara lain melalui e-commerce. Untuk itu, Kemenlu akan terus mendukung dan membantu UMKM dalam merambah pasar internasional.

Inovasi Teknologi

Wakil dari Google Indonesia, Imas Handayani mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan inovasi teknologi untuk merambah pasar yang lebih luas. Google Indonesia dengan unit khusus Google Bisnisku memfasilitasi pengusaha UMKM untuk mempromosikan produknya di Google.

Selanjutnya, pihak Google Indonesia juga membuka dua kelas pelatihan bagi para pengusaha, dan sejak Juli 2018, tim Gapura Digital Google Indonesia berkeliling dan mendatangi pengusaha-pengusaha UMKM di Jakarta untuk memberikan bimbingan teknis secara gratis.

Kegiatan coaching clinic yang dihadiri oleh lebih dari 60 orang pengusaha UMKM itu bertujuan untuk memberikan manfaat konkret dalam membantu pelaku usaha mengenal kemajuan teknologi dan menggunakannya sebagai sarana pemasaran produk-produk mereka.

Peserta yang hadir mengapresiasi upaya yang dilakukan Kementerian Luar Negeri dan mengharapkan agar kegiatan itu dapat terus dilakukan untuk membantu peningkatan daya saing UMKM Indonesia.

Ant/E-10