Umat Mengharapkan Berkat dan Doa dari Paus

Kehadiran Paus Fransiskus benar-benar ditunggu oleh umat Katolik Indonesia. Dengan berbagai permohonan doa mereka mohon berkat Paus. Seorang wanita asal Batam, Turmaida, misalnya sedih karena anaknya, Pricilia mengidap kanker. Dia berharap bisa mendapat berkat dari Paus, tapi saying hal itu tidak terjadi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis (5/).

"Kita ingin sekali bisa ketemu, bisa diberkati, dipegang langsung oleh Paus agar didoakan khusus untuk kesembuhan anak saya dari kanker," katanya saat ditemui usai misa akbar itu, Kamis, malam. Anaknya sudah menjalani dua kali operasi dan 25 kali kemoterapi. "Ini rencana mau operasi lagi. Tapi kita mau Paus mendoakan khusus untuk anak saya," katanya sambil menyapu air mata dari pipinya. Pricilia sudah berusia 17 tahun mendapatkan perawatan khusus di RSCM Jakarta, semoga segera disembuhkan.

Sedangkan pria asal Medan, Antonio Marro Sipayung, datang ke GBK untuk minta doa Paus Fransiskus agar diberikan keturunan. "Saya minta didoakan Bapa Suci supaya cepat diberi keturunan," kata Dosen Fakultas Pertanian USU ini. Dia telah tujuh tahun berumah tangga, tetapi belum diberi keturunan.

Lain lagi wanita difabel bernama Velis asal Flores Timur, NTT. Dia ke GBK untuk minta berkat Paus Fransiskus. "Saya datang mau lihat Bapa Paus, mau didoakan, mau diberkati Bapa Paus," kata Velis sembari menunggu kedatangan pemimpin Gereja Katolik se-dunia tersebut di dekat Pintu 11 GBK, Kamis sore.

Velis yang duduk di kursi roda datang bersama keluarganya. Mereka kompak menggunakan baju berwarna biru.Dia berharap dapat melihat atau bertemu Paus saat perarakan.

Sementara itu, seorang ibu bersama anaknya terharu dan gemetaran setelah mendapat berkat langsung dan diberi Rosario Paus Fransiskus di kawasan luar Masjid Istiqlal. "Aku senang banget. Aku gemetar. Puji Tuhan. Ya Tuhan, panjangkan umur Sri Paus. Diberkati dan sehat selalu," ucap Cornelia (34) saat ditemui sedang duduk di trotoar bersama anaknya bernama Gefariel (4) di luar Masjid Istiqlal.

Cornelia dan anaknya langsung mendapatkan rosario dengan rantai putih dan bandul hitam disertai salib. Itu terjadi saat dirinya menyambut Paus yang keluar Istiqlal. Terlihat beberapa warga juga menghampiri Gefariel untuk mengelus kepala dan menyentuh serta mencium salib ujung rosario tersebut.

"Iya dapat rosario dan permen. Aku jujur enggak tau. Kejadiannya cepat saja begitu," tambah Cornelia. Cornelia mengaku tidak mendengar yang diucapkan Paus Fransiskus kepadanya. Rambut anaknya diusap Paus. Anaknya langsung mencium tangan Paus berkali-kali. depan kiri kendaraan. Paus membuka kaca pintu dan melambaikan tangan kepada jemaat yang menyambutnya.