Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Umat Katolik Beri Penghormatan kepada Paus Benediktus XVI di Basilika St Petrus

Foto : AFP

Foto Paus Emeritus Benediktus XVI dipajang saat doa Rosario di gereja Katolik St Oswald di kota kelahirannya Marktl am Inn, Jerman selatan, pada 1 Januari 2023, sehari setelah kematiannya.

A   A   A   Pengaturan Font

VATICAN CITY - Ribuan umat Katolik mulai memberi penghormatan pada Senin (2/1) kepada paus Benediktus XVI di Basilika Santo Petrus, Vatikan selama tiga hari sebelum pemakamannya.

Antrean mulai mengular sebelum fajar di alun-alun di depan basilika, tempat jenazah Benediktus dipindahkan dari biara di halaman Vatikan tempat ia wafat pada Sabtu dalam usia 95 tahun.

"Saya tiba pada pukul 6.00 pagi, rasanya normal untuk datang dan memberi penghormatan kepadanya setelah semua yang dia lakukan untuk gereja," kata seorang biarawati Italia, suster Anna-Maria, yang mengantre di pagi hari.

Benediktus memimpin Gereja Katolik selama delapan tahun sebelum menjadi paus pertama dalam enam abad dan mengudurkan diri pada 2013 dengan alasan kesehatan.

Penggantinya Paus Fransiskus akan memimpin pemakaman pada Kamis (5/1) di Lapangan Santo Petrus sebelum jenazahnya disemayamkan di makam kepausan di bawah Basilika.

Benediktus, seorang teolog Jerman, meninggal dunia di biara Mater Ecclesiae yang telah menjadi rumahnya selama satu dekade terakhir.

Vatikan pada Minggu merilis foto-foto jenazahnya, mengenakan jubah berkabung kepausan merah dan mengenakan mitra bermata emas di kepalanya, di atas catafalque di kapel biara.

Anggota masyarakat dapat memberikan penghormatan di Basilika Santo Petrus mulai pukul 09.00 pada hari Senin, Selasa, dan Rabu.

Pemakaman paus Benediktus akan "khusyuk tetapi sederhana", kata Vatikan, setelah itu dia akan dimakamkan di makam kepausan di bawah Basilika Santo Petrus.

Vatikan belum merilis rincian daftar tamu, selain mengatakan akan mencakup delegasi dari Italia dan Jerman asli Benediktus.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top