Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
KUOTA

Ukraina Setop Penyelidikan "Safeguard" Produk Pupuk RI

Foto : ISTIMEWA

Agus Suparmanto Menteri Perdagangan

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Indonesia menyambut baik penghentian penyelidikan safeguard atas impor produk pupuk nitrogen jenis tertentu atau certain nitrogen fertilizer dan pupuk majemuk atau complex fertilizer ke Ukraina. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan penghentian penyelidikan ini dapat mendorong peningkatan ekspor produk tersebut ke pasar Ukraina.

"Hal ini merupakan kabar gembira bagi Indonesia yang berupaya mendorong peningkatan ekspor ke negara-negara nontradisional. Kami mengharapkan produsen/eksportir Indonesia dapat memanfaatkan peluang ekspor ini," ujar Mendag Agus di Jakarta, Selasa (14/7).

Pemerintah Ukraina resmi menghentikan penyelidikan safeguard tersebut sebagaimana telah dituangkan dalam notifikasi Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO) pada 2 Juli 2020. Pemerintah Ukraina menghentikan penyelidikan dengan alasan hasil penyelidikan bertentangan dengan kepentingan nasional Ukraina. Otoritas Ukraina menginisiasi penyelidikan safeguard atas impor produk pupuk dimaksud pada 28 Agustus 2019.

Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Pengamanan Perdagangan Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan KBRI Ukraina berpartisipasi aktif selama proses penyelidikan dengan menyampaikan sanggahan secara tertulis, serta memantau perkembangan penyelidikan secara intensif.

Plt. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Srie Agustina meyakini Indonesia berpeluang besar dikecualikan dalam pengenaan tindakan safeguard Ukraina meskipun penyelidikannya tidak dihentikan oleh otoritas setempat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top