Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Kawasan

Ukraina dan Russia Diimbau Menahan Diri untuk Keamanan Nuklir di Kursk

Foto : ANTARA/XINHUA/HO-IAEA

Rafael Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), berbicara pada pertemuan khusus Dewan Gubernur IAEA di Wina, Austria, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Pihak berwenang di wilayah Kursk mengatakan pada Jumat bahwa lima warga sipil, termasuk seorang paramedis, seorang pengemudi ambulans, dan seorang wanita hamil berusia 24 tahun, tewas. Selain itu, 66 lainnya, termasuk enam anak-anak, terluka dalam serangan Ukraina.

Adapun pada Sabtu pagi, Kementerian Pertahanan Russia melaporkan pertempuran di wilayah Kursk terus berlanjut dengan menekankan angkatan udara Russia melakukan serangan terhadap posisi-posisi Ukraina dan terlibat dalam pertempuran dengan unit tank.

Sebelumnya, Russia mengumumkan keadaan darurat federal di wilayah Kursk akibat bentrokan dengan pasukan Ukraina yang telah berlangsung selama empat hari. Kementerian Darurat Russia mengumumkan keputusan tersebut pada Jumat setelah rapat komisi pemerintah untuk pencegahan dan penanggulangan situasi darurat.

"Pembahasan tersebut mencakup situasi di wilayah Kursk akibat serangan oleh angkatan bersenjata Ukraina. Tingkat tanggapan federal telah ditetapkan di wilayah tersebut," kata pernyataan itu.

Ukraina mengintensifkan penembakan di wilayah Kursk pada Senin malam hingga Selasa. Serangan artileri tersebut diikuti oleh serbuan infanteri Ukraina yang didukung oleh tank dan kendaraan lapis baja di dekat Kota Sudzha.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top