Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

UE Kembali Jatuhkan Sanksi ke Rusia, 200 Individu dan Entitas Masuk Daftar Hitam

Foto : AFP/LEHTIKUVA

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menggelar konferensi pers di Markas Uni Eropa di Brussels, Belgia pada 28 September 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Para utusan Uni Eropa pada Kamis (15/12) malam menyetujui putaran kesembilan sanksi terhadap Rusia dan memberikan lampu hijau untuk paket bantuan senilai 18 miliar euro untuk Ukraina.

Paket sanksi baru diselesaikan oleh para utusan di sela-sela pertemuan puncak pemimpin Uni Eropa di Brussels.

Teks terakhir belum dirilis karena pertama-tama perlu dikirim dan secara resmi didukung oleh semua anggota Uni Eropa, diharapkan akan dipublikasikan Jumat (16/12) ini.

Proposal Komisi UE yang dirilis minggu lalu merencanakan pembekuan asset dan larangan bepergian terhadap 200 individu dan entitas Rusia, meliputi pejabat menteri, anggota parlemen, gubernur daerah, partai politik, dan entitas, termasuk angkatan bersenjata.

Mereka akan bergabung dengan 1.241 individu dan 118 entitas yang sudah masuk daftar hitam.

Sanksi itu juga menargetkan industri pertahanan Rusia, bank, dan sektor pertambangan serta merencanakan kontrol ekspor pada produk-produk seperti bahan kimia, gas saraf, elektronik, dan komponen Tekonologi Informasi yang dapat digunakan oleh angkatan bersenjata, serta komponen untuk pesawat tak berawak, kendaraan udara seperti drone.

Paket sanksi itu ditahan selama berhari-hari karena sempat terjadi ketidaksepakatan oleh beberapa negara UE tentang apakah akan memasukkan pengurangan pembayaran kepada oligarki Rusia yang terkena sanksi di perusahaan yang mengekspor produk pertanian dan makanan.

UE belum memberlakukan sanksi apa pun terhadap makanan dan produk pertanian Rusia agar tidak memperburuk krisis pangan global.Tetapi tindakan terhadap para oligarki mencegah operator UE untuk berpartisipasi dalam perdagangan yang melibatkan entitas yang mereka miliki, baik langsung maupun tidak langsung.

Naskah terakhir dari paket baru tersebut diharapkan memasukkan klausul hukum, yang sudah ada untuk sanksi sektoral, ke dalam daftar individu dan entitas.Klausul ini untuk memberikan kepastian hukum kepada operator UE bahwa mereka dapat terlibat dengan perusahaan pangan dan pertanian besar yang dimiliki oleh oligarki yang terkena sanksi asalkan mereka sudah melakukan ekspor sebelum Rusia melancarkan invasi, kata seorang diplomat UE kepada Euronews.

Hal ini untuk mencegah upaya menghindari sanksi melalui penciptaan bisnis baru.

Sementara itu, para pemimpin menyetujui paket bantuan keuangan makro €18 miliar untuk Ukraina pada 2023 untuk memastikan Kiev dapat menutupi defisit negara dan menjaga ekonomi tetap berjalan karena terus berperang melawan invasi Rusia.

Untuk mendanai bantuan dan meminjamkannya ke Kiiv dengan tingkat yang sangat lunak, UE akan menaikkan utang bersama, sebuah proposal yang awalnya mendapat tentangan dari Hungaria.

Tetapi Budapest mencabut hak vetonya awal pekan ini setelah negara-negara UE setuju untuk mengizinkan jumlah dana yang telah dibekukan di bawah mekanisme aturan hukum baru dari €7,5 miliar menjadi €6,3 miliar.

Veto Polandia atas penerapan pajak minimum perusahaan global juga mengancam penerapan paket bantuan, tetapi Warsawa, pendukung setia Ukraina, mencabut keberatannya.

Pidato virtual Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, di mana dia menggambarkan paket itu sebagai "penting", diyakini telah membantu mempercepat keputusan.

Zelenskyy mendesak Presiden Dewan Eropa Charles Michel "untuk memastikan bahwa perjuangan kita untuk perdamaian Ukraina dan seluruh Eropa tidak bergantung pada kesalahpahaman dan kontroversi antara beberapa negara anggota UE."

"Paket dukungan keuangan makro untuk Ukraina juga merupakan senjata untuk mempertahankan kebebasan.Sama seperti paket kesembilan sanksi UE terhadap Rusia.Ini adalah perlindungan kita.Harap mengerti itu!Saya berharap di bulan Januari kami dapat mengucapkan terima kasih untuk tahap pertama dari paket keuangan makro ini," katanya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top