Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Udara Jakarta Terburuk ke-3 di Dunia pada Sabtu Pagi

Foto : ANTARA/Sulthony Hasanuddin

Warga memasuki bus listrik TransJakarta di halte Bundaran Senayan, Jakarta, Jumat (20/9/2024). Armada bus listrik terus diperbanyak untuk menciptakan udara bersih.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kota Jakarta kembali menjadi kota dengan kualitas udara peringkat ketiga terburuk di dunia pada Sabtu (21/9) pagi.

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 06.00 WIB, Indeks Kualitas Udara/ Air QualityIndex (AQI) di Jakarta berada di angka 169 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan partikel halus atau Particulate Matter(PM) 2,5 di angka 81.1 mikrogram per meter kubik.

Konsentrasi tersebut setara 16.2 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Indeks kualitas udara tersebut membuat Jakarta menduduki kota dengan kualitas udara ketiga terburuk di dunia.

Pada peringkat pertama, kota dengan kualitas udara terburuk dunia, yakni Lahore, Pakistan dengan indeks kualitas udara di angka 187, kemudian Kota Kampala, Uganda pada peringkat kedua dengan indeks 172.

Sejumlah wilayah di Jakarta yang tercatat memiliki kualitas udara dengan kategori tidak sehat, yakni Palmerah, Kuningan, Kemayoran, Slipi, Grogol dan Jeruk Purut

Masyarakat pun direkomendasikan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan dengan selalu memakai masker saat di luar ruangan, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor, serta menyalakan penyaring udara.

Sebelumnya pada Jumat, Jakarta juga menduduki nomor tiga sebagai kota dengan udara terburuk di dunia denganAQIberada pada level 142 atau masuk dalam kategori tidak sehat.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top