Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ucapan Gus Dur Ini Sempat Tak Dipercayai Tapi Aneh bin Ajaib Kemudian Terbukti

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Banyak yang mempercayai almarhum KH Abdurrahman Wahid atau biasa dipanggil Gus Dur adalah orang sakti. Cucu pendiri Nahdlatul Ulama yang juga mantan Presiden RI itu dianggap punya karomah.

Salah satu sebab, kenapa Gus Dur dipercaya punya 'kesaktian' adalah prediksinya yang kelak terbukti. Misalnya Gus Dur pernah mengatakan ajudannya, Sutarman, kelak akan jadi Kapolri. Dan, terbukti di kemudian hari Sutarman jadi Kapolri.

Gus Dur juga jauh sebelum jadi presiden, dalam beberapa kali mengatakan, bahwa suatu hari nanti, dia bakal jadi presiden. Kelak, itu terbukti. Gus Dur benar-benar jadi presiden menggantikan Habibie.

Nah, soal saktinya prediksi Gus Dur, mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Syafii Maarif atau biasa disapa Buya Syafii, punya kesaksian langsung tentang itu. Dalam buku otobiografinya Titik-titik Kisar di Perjalananku, Buya Syafii bercerita, sekitar bulan Juni 1998, saat Habibie masih jadi Presiden, ia kedatangan tamu istimewa. Tamu istimewa itu tak lain adalah Gus Dur.

Gus Dur datang bertamu ke kantor PP Muhammadiyah di Jakarta. Ikut menemani menemui Gus Dur, kata Buya, H Azidin, Ketua Umum Alwasliyah. Dalam pertemuan itu, ia banyak ngobrol ngalor ngidul dengan Gus Dur. Sampai kemudian Gus Dur berkata, bahwa sebentar lagi dirinya bakal jadi Presiden. Bahkan Gus Dur mengatakan, telah menyiapkan kabinet bayangan.

"Sekitar bulan Juni 1998, sewaktu menemuiku di kantor PP Muhammadiyah Jakarta, Wahid sudah yakin bahwa dia akan jadi presiden. Bahkan. Kabinet bayangan sudah dibentuknya. Katanya akan ada dua wakil Muhammadiyah dalam kabinet yang dirancang Gus Dur," tutur Buya, mengisahkan kembali perbincangannya dengan Gus Dur di kantor PP Muhammadiyah.

Waktu itu menurut Buya, ia sampai geli mendengar keyakinan Gus Dur. Ia dan Azidin, menganggap Gus Dur sedang bercanda. Karena itu, saat Gus Dur mengatakan itu, dia dan Azidin hanya tertawa saja.

"Saya dan Azidin hanya tertawa geli. Aneh bin ajaib itu terjadi," ujar Buya.Ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top