Twitter Meluncurkan Langganan Berbayar Baru

SAN FRANCISCO - Twitterpada Sabtu (5/11)mulai meluncurkan sistem berlangganan berbayar baru yang kontroversial,setelah minggu lalu miliarder Elon Muskmengambil alihjejaring sosial itu.

Dilansir oleh France 24, beberapa hari setelah bos Tesla itu memimpin salah satu platform terkemuka dunia untuk wacana dan aktivisme, janji dan provokasinya memicu gelombang reaksi, termasuk peringatan dariPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan permintaan maaf dari salah satu pendiri Twitter.

Rencananya untuk menghentikan moderasi konten di situs tersebut menimbulkan kekhawatiran sehingga kepala hak asasi manusia PBB, Volker Turk, pada Sabtu mendesaknya untuk menghormati hak asasi manusia sebagai pusat jaringan sosial.

"Twitter memiliki tanggung jawab untuk menghindari memperkuat konten yang merugikan hak-hak orang," kata Turk dalam surat terbukanya.

"Laporan Musk yang memberhentikan seluruh tim hak asasi manusia platform itu, dari sudut pandang saya,bukanawal yang menggembirakan," katanya.
Halaman Selanjutnya....