Twitter Akui Jual Data Kepada Pengiklan Tanpa Izin

SAN FRANSISCO - Jejaring sosial Twitter pada Selasa (7/8) mengakui bahwa mereka mungkin telah membagikan data pengguna kepada pengiklan tanpa izin pemilik akun. Oleh karena itu perusahaan raksasa media sosial itu meminta maaf kepada pengguna karena keteledoran mereka.

"Anda menaruh kepercayaan kepada kami dan di sini kami gagal. Kami mohon maaf ini telah terjadi dan kami sekarang mengambil langkah-langkah untuk memastikan kami tidak akan membuat kesalahan seperti ini lagi," tulis Twitter. "Semua itu otomatis terjadi bahkan meskipun pengguna tidak memberi kami izin untuk melakukannya," imbuh Twitter, seraya menambahkan masalah tersebut telah diperbaiki pada 5 Agustus.

Dalam pernyataannya, Twitter pun mengatakan bahwa mereka menemukan masalah di mana pilihan pengaturan pengguna mungkin tidak berfungsi sebagaimana dimaksud. Twitter selanjutnya mengatakan, data-data tertentu dari pengguna telepon seluler seperti kode negara, mungkin telah dibagikan kepada mitra periklanan sejak Mei 2018.

Twitter mengatakan sedang melakukan penyelidikan terhadap siapa saja pemilik akun yang mungkin terkena dampak. DW/I-1