Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Turki Belum Pernah Kalahkan Portugal

Foto : OZAN KOSE / AFP

Arda Guler berselebrasi I Striker Turki, Arda Guler (tengah) berselebrasi bersama rekan setimnya setelah mencetak gol saat pertandingan Grup F UEFA, Euro 2024 antara Turki versus Georgia di BVB Stadion, Dortmund, beberapa hari lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Setelah melalui kualifikasi Piala Eropa 2024 dengan catatan sempurna 10 kemenangan dari 10 pertandingan, Portugal hampir mengalami kekalahan di pertandingan pembuka Grup F, ketika Ceko secara mengejutkan memimpin di pertengahan babak kedua. Lukas Provod mencetak gol dengan tembakan jarak jauh di menit ke-62.

Tapi keunggulan Ceko hanya bertahan tujuh menit karena kiper Jindrich Stanek menepis sundulan Nuno Mendes ke arah Robin Hranac dan melihat bola memantul ke dalam gawangnya. Portugal kemudian meraih tiga poin berkat gol dramatis di menit ke-92 dari pemain pengganti Francisco Conceicao. Dia mencetak gol hanya tiga menit setelah masuk dari bangku cadangan untuk debut kompetitifnya. Conceicao mencetak gol 24 tahun setelah ayahnya dan mantan pelatih Porto Sergio Conceicao mencetak hat-trick melawan Jerman di Piala Eropa 2000.

Baik Ronaldo maupun Pepe memecahkan rekor Piala Eropa dalam kemenangan yang berkesan tersebut. Pelatih Portugal Roberto Martinez mengatakan usai laga bahwa dia senang dengan reaksi para pemainnya setelah tertinggal dalam pertandingan pembuka yang "sulit" melawan Ceko.

Portugal dan Turki memiliki poin sama di puncak Grup F. Portugal hanya mencatat satu clean sheet dalam enam pertandingan internasional terakhir. Catatan itu akan menjadi sedikit penyebab kekhawatiran bagi Martinez. Namun, tim berjuluk A Selecao harus percaya diri untuk meraih poin penuh karena telah memenangkan enam pertemuan kompetitif terakhir dengan Turki, mencetak setidaknya dua gol dalam empat kesempatan.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top