Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Turki Belum Pernah Kalahkan Portugal

Foto : OZAN KOSE / AFP

Arda Guler berselebrasi I Striker Turki, Arda Guler (tengah) berselebrasi bersama rekan setimnya setelah mencetak gol saat pertandingan Grup F UEFA, Euro 2024 antara Turki versus Georgia di BVB Stadion, Dortmund, beberapa hari lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

DORTMUND - Turki dan Portugal yang berusaha mengamankan posisi puncak Grup F untuk melaju ke 16 besar Piala Eropa 2024, saling berhadapan di Westfalenstadion, Dortmund Minggu (236) dini hari WIB. Kedua negara meraih poin maksimal dalam laga pertama. Turki menang 3-1 atas tim debutan turnamen Georgia, beberapa jam sebelum Portugal meraih kemenangan 2-1 atas Ceko.

Turki memasuki Piala Eropa 2024 dengan catatan lima pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi. Turki juga kalah di pertandingan pembuka dalam lima penampilan Piala Eropa sebelumnya. Tapi Turki memulai turnamen kali ini dengan kemenangan mengesankan atas Georgia.

Setelah Georges Mikautadze dari Georgia membatalkan gol pembuka Mert Muldur di babak pertama, bintang muda Real Madrid Arda Guler memperkenalkan dirinya di panggung kontinental dengan gol di menit ke-65. Dia menjadi pencetak gol termuda kelima dalam sejarah Piala Eropa (19 tahun, 114 hari) dan remaja pertama yang mencetak gol di debut Piala Eropa sejak Cristiano Ronaldo tahun 2004.

Kerem Akturkoglu kemudian masuk dari bangku cadangan untuk mencetak gol ketiga bagi Turki di masa injury time untuk mengamankan tiga poin. Kemenangan itu membuat pelatih Turki Vincenzo Montella merayakan ulang tahunnya yang ke-50 dengan sukacita. Namun, Montella mengakui setelah pertandingan bahwa tim asuhannya harus lebih akurat di depan gawang lawan karena tidak boleh sering melewatkan begitu banyak peluang mencetak gol di pertandingan selanjutnya.

Berada di peringkat 40 dunia, Turki hanya kalah dua kali dari 15 pertandingan kompetitif terakhir mereka (menang 10 kali, seri tiga kali). Turki bisa memastikan tempat di 16 besar dengan kemenangan. Meski demikian itu tak akan mudah karena Turki belum pernah mengalahkan Portugal di Piala Eropa dan gagal mencetak gol dalam tiga kesempatan.

Setelah melalui kualifikasi Piala Eropa 2024 dengan catatan sempurna 10 kemenangan dari 10 pertandingan, Portugal hampir mengalami kekalahan di pertandingan pembuka Grup F, ketika Ceko secara mengejutkan memimpin di pertengahan babak kedua. Lukas Provod mencetak gol dengan tembakan jarak jauh di menit ke-62.

Tapi keunggulan Ceko hanya bertahan tujuh menit karena kiper Jindrich Stanek menepis sundulan Nuno Mendes ke arah Robin Hranac dan melihat bola memantul ke dalam gawangnya. Portugal kemudian meraih tiga poin berkat gol dramatis di menit ke-92 dari pemain pengganti Francisco Conceicao. Dia mencetak gol hanya tiga menit setelah masuk dari bangku cadangan untuk debut kompetitifnya. Conceicao mencetak gol 24 tahun setelah ayahnya dan mantan pelatih Porto Sergio Conceicao mencetak hat-trick melawan Jerman di Piala Eropa 2000.

Baik Ronaldo maupun Pepe memecahkan rekor Piala Eropa dalam kemenangan yang berkesan tersebut. Pelatih Portugal Roberto Martinez mengatakan usai laga bahwa dia senang dengan reaksi para pemainnya setelah tertinggal dalam pertandingan pembuka yang "sulit" melawan Ceko.

Portugal dan Turki memiliki poin sama di puncak Grup F. Portugal hanya mencatat satu clean sheet dalam enam pertandingan internasional terakhir. Catatan itu akan menjadi sedikit penyebab kekhawatiran bagi Martinez. Namun, tim berjuluk A Selecao harus percaya diri untuk meraih poin penuh karena telah memenangkan enam pertemuan kompetitif terakhir dengan Turki, mencetak setidaknya dua gol dalam empat kesempatan.

Kondisi Tim

Turki menjadi tim kedua dalam sejarah Kejuaraan Piala Eropa yang menurunkan dua pemain remaja (Guler dan sesama pemain berusia 19 tahun Kenan Yildiz) di starting lineup. Kedua pemain ini diperkirakan akan terus bermain di sisi sayap melawan Portugal.

Kapten Hakan Calhanoglu diperkirakan akan beroperasi di peran gelandang yang lebih dalam bersama Kaan Ayhan. Meski demikian Montella mungkin mempertimbangkan untuk menggantikan Ayhan dengan Salih Ozcan dari Borussia Dortmund atau Okay Yokuslu dari West Bromwich Albion.

Zeki Celik dan Merih Demiral akan sama-sama berusaha untuk kembali ke lini pertahanan. Tapi lini belakang yang terdiri dari Muldur, Samet Akaydin, Abdulkerim Bardakci dan Ferdi Kadioglu mungkin tetap utuh, sementara Orkun Kokcu dari Feyenoord bisa mempertahankan posisinya di peran nomor 10 di depan pemain Lille, Yusuf Yazici. ben/G-1

Perkiraan Formasi

Turki 4-2-3-1

Gunok

Muldur, Akaydin, Bardakci, Kadioglu

Ozcan, Calhanoglu

Guler, Kokcu, Yildiz

Yilmaz

Portugal 3-4-3

Costa

Pepe, Dias, Mendes

Dalot, Fernandes, Vitinha, Cancelo

Bernardo, Ronaldo, Leao


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top