Turis akan Dikenakan Biaya ke Air Mancur Trevi di Roma
Foto: IstimewaRoma akan segera meluncurkan sistem tiket untuk masuk ke salah satu situs paling ikoniknya. Pihak berwenang di ibukota Italia mengatakan bahwa mereka ingin memulai skema ini di Air Mancur Trevi sebagai bagian dari rencana yang sedang berlangsung untuk mengurangi kerumunan orang dan mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan.
Air mancur dari abad ke-18 ini telah lama menjadi tempat yang wajib dikunjungi oleh para turis yang datang ke Kota Abadi ini, namun sering kali penuh sesak dan penuh dengan pencopet.
"Secara pribadi saya mendukung bentuk akses baru, terbatas dan berjangka waktu, ke Air Mancur Trevi," kata Alessandro Onorato, anggota dewan kota Roma yang bertanggung jawab atas pariwisata kepada surat kabar Italia Corriere della Sera, dikutip dari Euronews, Jumat (10/10).
Onorato menambahkan, jika diberlakukan sistem masuk ini akan memerlukan pemesanan terlebih dahulu. Wisatawan akan dikenakan biaya sebesar 1 Euro, sementara bagi penduduk Roma akan bebas biaya masuk.
Terlepas dari biaya tersebut, pihak berwenang kota mengatakan bahwa tujuan dari biaya tersebut bukanlah untuk mengumpulkan uang, namun untuk mengurangi dan mengendalikan kerumunan orang, sekaligus mencegah mereka untuk "makan es krim atau pizza di sebuah monumen yang layak dihormati."
Air mancur ini merupakan salah satu atraksi yang paling banyak dikunjungi di Italia dan di seluruh dunia. Itu berarti air mancur ini sering kali penuh sesak dengan orang-orang yang berjuang untuk mendapatkan pandangan sekilas ke ikon yang dirancang oleh arsitek Italia Nicola Salvi ini.
Meskipun Onorato sangat ingin melihat skema tiket dalam aksi, juru bicara pemerintah kota mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa proposal tersebut hanyalah ide awal belum ada yang konkret.
"Ini adalah masalah yang rumit dan sulit, tetapi cepat atau lambat harus diatasi," kata juru bicara tersebut,
"Pariwisata di Roma, yang mencatatkan rekor, harus dibuat berkelanjutan untuk kota dan lingkungan," tambahnya.
Roma dikunjungi rata-rata 35 juta pengunjung setiap tahunnya dan jumlah tersebut akan terus bertambah pada tahun 2025 karena Jubilee, sebuah acara keagamaan selama setahun yang diselenggarakan di kota tersebut dan Vatikan, akan menarik jutaan pengunjung lainnya.
Akses ke air mancur Baroque akan dibatasi bulan depan selama air mancur ini dibersihkan. Sejumlah turis akan diberikan akses selama proyek pemeliharaan, dengan jalan setapak kaca yang dibangun di atas Air Mancur Trevi yang akan menawarkan pemandangan unik dari karya-karya tersebut.
Pemerintah kota mengatakan bahwa hal ini akan digunakan untuk lebih memahami arus wisatawan yang datang ke monumen tersebut, dan kemungkinan akan menjadi pendahulu dari akses terbatas dan biaya masuk yang akan diberlakukan pada tahun 2025.
Berita Trending
- 1 Gara-gara Perkawinan Sedarah, Monyet Salju Jepang di Australia akan Dimusnahkan
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 Prabowo Dinilai Tetap Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN
- 4 Kemendagri Minta Pemkab Bangka dan Pemkot Pangkalpinang Siapkan Anggaran Pilkada Ulang Lewat APBD
- 5 Natal Membangun Persaudaraan
Berita Terkini
- Sambut HUT Ke-129, BRI Luncurkan Web Series Pakai Hati Reborn Angkat Tema “Champion of Financial Inclusion"
- Bandel, Presiden Korea Selatan yang Dimakzulkan Tolak Pemeriksaan Jaksa
- Jelang Libur Nataru, BPOLBF Pastikan Jaminan Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan
- Toko Ritel Asal Jepang Buka Toko Kedua
- Bentuk Generasi Emas Happy Hope, Mulai Kelas Baru pada Januari 2025