Tupperware Bangkrut, Sinyal Kejatuhan MLM di Era Digital
Tupperware mencoba memasarkan produknya di gerai offline.
Tupperware salah satu penggagas model bisnis multi-level marketing yang termasyhur di dunia. Kebangkrutannya menjadi pertanda model MLM mendapat tekanan serius di era digital.
Andrew Hughes, Australian National University
Tupperware adalah salah satu merek ikonik yang dikenal luas di seluruh Australia (termasuk juga di Indonesia).
Saya sendiri masih ingat betul bagaimana ibu saya mengadakan pesta yang hampir seluruh wadah makanannya disokong oleh Tupperware dalam beragam bentuk dan ukuran. Buat sebagian orang, kotak makanan warna-warni khas Tupperware sangat praktis untuk membawa bekal ke kantor. Tupperware juga diandalkan untuk menghangatkan makanan dengan microwave.
Jadi, nasib sial apa yang menerpa Tupperware sehingga bisa berujung pada kebangkrutan.
Merek ini adalah salah satu penggagas model bisnis multi-level marketing (MLM) yang paling termasyhur di dunia. Fenomena ini menjadi pertanda model MLM mendapat tekanan serius di era digital seperti saat ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya