Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 17 Feb 2025, 09:40 WIB

Tunggu Rilis Data Neraca Perdagangan Indonesia, Simak Proyeksi IHSG

Foto: istimewa

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ber­potensi terkoreksi dalam perdagangan awal pekan ini. Sen­timen penggeraknya bakal didominasi dari internal.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat in­vestor akan cenderung menantikan rilis data neraca per­dagangan Indonesia. Selain itu, per­gerakan IHSG bakal dipengaruhi nilai tukar rupiah dan harga komoditas.

Herditya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Senin (17/2), rawan tertekan terbatas de­ngan support berada di 6.542 dan resistance di 6.698.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/2) sore, ditutup menguat 24,89 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.638,46, di tengah pelemahan mayoritas bursa sa­ham kawasan Asia.

“Indeks harga konsumen (CPI) Amerika Serikat (AS) meningkat pada Januari 2025 dengan kenaikan terbesar dalam hampir satu setengah tahun, atau memperkuat pe­san The Fed bahwa mereka tidak terburu-buru untuk me­lanjutkan pemotongan suku bunga,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Dari mancanegara, minyak jatuh lebih dari 2 persen pada Rabu (12/02), setelah Presiden AS Donald Trump mengambil langkah besar pertama menuju diplomasi atas perang di Ukraina yang dijanjikannya untuk diakhiri, pe­rang yang telah mendukung harga minyak karena kekha­watiran tentang pasokan global.

Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup merosot 1,82 dollar AS atau 2,36 persen menjadi 75,18 dollar AS per barel, sementara, patokan AS, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) anjlok 1,95 dollar AS per barel atau 2,66 persen menjadi 71,37 dol­lar AS per barel.

Dari dalam negeri, Gaikindo melaporkan penjualan mobil secara wholesales di tingkat nasional pada Januari 2025 men­capai 61.843 unit, atau turun 11,3 persen year-on-year (yoy) dan 22,5 persen month-on-month (mom).

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.