Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan SDA I Formulasi Tarif Royalti Harus Perhitungkan Dampak Sosial dan Lingkungan

Tunda Pembahasan RUU Minerba

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Terkait divestasi, Pengamat Energi, Cesri Yusri Usman meragukan legalitas pembelian saham PT Freeport Indonesia (PT FI) oleh Pemerintah. Pasalnya, meskipun Inalum berhasil menguasai mayoritas saham PT FI , tetapi posisi Komisaris Utama dan Direktur Utama ditempati dan dikuasai oleh Freeport sehingga biaya 3,5 miliar dollar AS dan 350 juta dollar AS yang dikeluarkan PT Inalum untuk invetasi tambang bawah tanah terkesan sia-sia.

Persoalan ini menguat seiring dengan banyak fakta lainnya yang baru terungkap. Intinya meragukan keberadaan PI Rio Tinto di dalam struktur saham milik Freeport Mc Moran sebanyak 90,64 persen dan saham milik pemerintah hanya 9,36 persen di dalam PTFI dan saham Bakrie di dalam PT Indocover Investama 9,36 persen telah dibeli FCX pada 2002 dari PT Nusamba Mineral Industri milik Bob Hasan. ers/E-10

Baca Juga :
Berdayakan Masyarakat

Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top