![Tumpahan Minyak Sulit Dihentikan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpb9duh9_resized.jpg)
Tumpahan Minyak Sulit Dihentikan
![Tumpahan Minyak Sulit Dihentikan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpb9duh9_resized.jpg)
Penggiat lingkungan mendesak PT Pertamina lebih serius mengurus warga terdampak, karena tumpahan minyak sampai sekarang masih sulit dihentikan.
JAKARTA - Upaya penghentian kebocoran pipa di Anjungan YYA-1, ONWJ di pesisir Karawang oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dinilai belum membuahkan hasil. Hingga sekarang, berdasarkan pemantauan di lapangan, tumpahan minyak terus mencemari 12 desa dan empat muara sungai di sekitar wilayah Karawang hingga Teluk Jakarta.
"Ini artinya, secara teknis dan teknologi yang digunakan untuk meminimalkan risiko pencemaran belum berhasil di tekan. Tumpahan minyak ONWJ di Pesisir karawang belum ada tanda tanda berkurang, tegas Faisal M Jasin, Natural Resource and Environment (NRE) Monitoring, kepada Koran Jakarta, Kamis (29/8).
Faisal mengatakan apabila hal dibiarkan terus maka risiko sosial dan ekonomi akan terus dihadapi oleh masyarakat, sementara risiko lingkungannya bukan saja biota laut yang terancam kehidupannya, namun juga ekosistem laut secara keseluruhan karena semakin meluas.
"Harapan kita, agar Pertamina melakukan isolasi area tumpahan minyak, juga belum berhasil dilakukan, apalagi kita berharap kapan tumpahan minyak itu berhenti? Ini sejak 12 Juli lho, sudah dua bulan lebih," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya