Tugu Koperasi di Tasikmalaya Direvitalisasi

BANDUNG - Dibangunnya hotel berbintang dan mal di lahan Tugu Monumen Koperasi Tasikmalaya, merupakan wujud dari sinergi antara komersialisme dengan idealisme. Sebab, jika komersialisasi saja maka Tugu Koperasi akan hilang dari ranah koperasi. Demikian juga jika idealiame saja, maka kondisinya ya seperti yang sekarang ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga, dalam sambutannya usai "Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pusat Koperasi Kabupaten/Kota Tasikmalaya dengan Forum Komunikasi Besar Indonesia dalam rangka Revitalisasi Kawasan Tugu Peringatan Kongres Koperasi", di Bandung, Rabu (26/6).

Puspayoga mengaku bangga dengan dilakukannya revitalisasi tersebut. "Saya sangat bahagia, di ujung masa tugas saya, akan ada proyek monumental bagi gerakan koperasi. Saya tidak menyangka hasilnya kayak ini, padahal itu cuma diawali dengan obrolan sambil minum kopi," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Kemenkop dan UKM, Rully Indrawan, mengatakan konsep besar revitalisasi tugu koperasi ini berawal dari keprihatinan Menteri Puspayoga setelah melihat kondisi tugu koperasi di Tasikmalaya beberapa bulan lalu. "Kenapa tempat bersejarah bagi gerakan koperasi itu terlihat memprihatinkan.

Awalnya ditawarkan ke swasta, namun sejumlah koperasi besar siap menggarapnya," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....