Tugu Jam Thamrin Akan Direlokasi
Pekerja menyelesaikan proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Fase II di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (24/7/2020).
Lebih lanjut, Iswandi mengatakan untuk pemindahan, penyimpanan, serta pemasangan kembali Tugu Jam Thamrin diperlukan penahan berupa baja (breising) untuk menjaga kestabilan struktur kondisi yang sudah ada atau eksisting pada saat tugu dipasang kembali. "Bresing vertikal dan horizontal dipasang untuk memperkaku rangka baja tersebut. Antara balok baja penahan kolom Menara Jam Thamrin dipasang karet untuk mencegah terjadinya kerusakan kolom Menara Jam Thamrin," kata Iswandi.
Selain menyiapkan skema pemisahan bangunan, pria yang juga termasuk sebagai anggota untuk Komite Keamanan Konstruksi Kementerian PUPR itu juga menyiapkan skema pemasangan kembali Tugu Jam pertama yang ada di DKI Jakarta itu. "Penyambungan tulangan kolom dilakukan dengan menggunakan teknik sambungan mekanikal, memakai sistem injeksi grout," ujar Iswandi.
Sistem injeksi grout atau grouting adalah "routing" pekerjaan memasukkan bahan yang masih dalam keadaan cair untuk perbaikan tanah, maupun beton dengan cara tekanan.
Bahan itu nantinya dapat mengisi semua retak-retak dan lubang-lubang, kemudian setelah beberapa saat bahan tersebut akan mengeras dan menjadi satu kesatuan dengan tanah maupun beton yang ada.
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya