Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

Trump Tunda Pertemuan dengan Putin

Foto : AFP/Yuri KADOBNOV

Pertemuan Helsinki l Presiden AS, Donald Trump (kiri), saat melakukan konferensi bersama dengan Presiden Russia, Vladimir Putin, di Helsinki, Finlandia, pada 16 Juli lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyatakan akan menunda pertemuan tinggi ke-2 dengan Presiden Russia, Vladimir Putin, di Washington DC, AS, hingga bisa terlaksana pada 2019 mendatang. Hal itu disampaikan oleh penasihat keamanan nasional, John Bolton, pada Rabu (25/7).

"Presiden Trump yakin bahwa pertemuan bilateral selanjutnya dengan Presiden Putin bakal terlaksana usai penyelidikan terhadap Russia berakhir. Kami sepakat pertemuan (Trump-Putin) akan terjadi awal tahun depan," kata Bolton.

Dalam keterangannya, Bolton menyebut alasan penundaan pertemuan Trump-Putin adalah semakin gencarnya penyelidikan yang dilakukan utusan khusus Robert Mueller terhadap kasus ikut campurnya Russia dalam pemilihan Presiden AS pada 2016 lalu.

Tadinya rencana kunjungan Presiden Putin ke Gedung Putih akan terlaksana pada musim gugur mendatang.

Pembelaan Pompeo

Sebelumnya, Presiden Trump dan Presiden Putin, melakukan pertemuan di Helsinki, Finlandia, pada 16 Juli lalu. Para politisi AS berang atas pertemuan itu apalagi telah terjadi pertemuan tertutup antara dua pemimpin negara.

Para politisi dari kubu Demokrat dan Republik sama-sama menuntut agar diungkap apa saja yang dibahas antara Trump-Putin di Helsinki karena alasan bahwa dalam pertemuan itu, Trump telah mengkhianati kepentingan AS dan terlalu memihak Putin.

Terkait pertemuan di Helsinki, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, membela Presiden Trump dihadapan Komite Hubungan Luar Negeri Kongres AS dengan menyatakan langkah Trump diambil demi itikad baik memulihkan hubungan diplomasi bilateral.

"Saya secara pribadi menegaskan pada Russia bahwa akan ada konsekuensi yang berat jika benar mencampuri proses demokrasi di negara kita," kata Menlu Pompeo dalam awal pernyataannya.

Dalam pernyataannya, Pompeo juga menegaskan bahwa pertemuan Trump dan Putin tak akan mempengaruhi sikap AS terhadap negara-negara sekutunya di NATO. "NATO akan tetap jadi pilar tak tergantikan bagi keamanan nasional AS," ucap Menlu AS.

Walau ada pembelaan dari Pompeo, anggota legislatif AS dan petinggi sekutu AS di seluruh dunia, masih penasaran atas rincian pembicaraan yang terjadi pada pertemuan tertutup antara Trump dan Putin di Helsinki pada pertengahan Juli lalu, termasuk apakah dalam pembicaraan Trump dengan Putin, Presiden AS telah mengucapkan janji-janji maupun sebuah kesepakatan verbal.

AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top