Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Trump Pertimbangkan Pengampunan Bagi Pembocor Edward Snowden

Foto : ANTARA/REUTERS/Vincent Kessler

Edward Snowden saat berbicara melalui tautan video saat dia mengambil bagian dalam sebuah diskusi tentang perlindungan pelapor di Dewan Eropa di Strasbourg, Prancis, pada Maret 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Presiden Donald Trump mengatakan pada Sabtu (15/8) bahwa ia sedang mempertimbangkan pengampunan bagi Edward Snowden, bekas kontraktor Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat--saat ini tinggal di Rusia--yang aksi spektakulernya dalam pembocoran rahasia mengguncang komunitas intelijen AS pada 2013.

Komentar Presiden dari Partai Republik itu muncul setelah wawancara Trump dengan New York Post pekan ini. Dalam wawancara itu Trump bicara mengenai Snowden bahwa ada banyak orang yang berpikir bahwa dia tak diperlakukan adil oleh penegakan hukum AS.

Otoritas AS selama bertahun-tahun menginginkan Snowden kembali ke AS untuk menghadapi pengadilan kriminal atas tuduhan mata-mata yang dilakukan pada 2013.

Snowden meninggalkan AS dan diberi suaka di Rusia setelah dia membocorkan setumpuk arsip rahasia pada 2013 kepada pers yang mengungkap operasi yang dijalankan NSA dalam memata-matai (orang-orang) di lingkup domestik dan internasional secara besar-besaran.

Sikap Trump yang melunak terhadap Snowden mewakili arus balik yang tajam. Tak lama setelah pembocoran itu, Trump mengungkapkan permusuhan terhadap Snowden, seraya menyebutnya "seorang mata-mata yang harus dihukum mati".
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top