Trump Minta Negara Lain Lindungi Tanker Masing-Masing
Tiba di Gedung Putih l Presiden AS, Donald Trump, turun dari helikopter Kepresiden AS, Marine One, di halaman Gedung Putih, Washington DC, usai berakhir pekan dari Camp David pada Minggu (23/6). Di Camp David, Trump berunding dengan para penasihatnya untuk membahas penerapan sanksi terbaru terhadap Iran yang efektif berlaku Senin (24/6).
AS menyerukan setiap negara menjaga tanker masing-masing dengan alasan AS hanya memiliki kepentingan stra-tegis yang terbatas di kawasan Teluk.
WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, meminta agar negara-negara lain untuk menjaga tanker masing-masing untuk melindungi pasokan minyak dari kawasan Teluk. Seruan itu dilontarkan setelah AS memberlakukan sanksi terbaru terhadap Iran, Senin (24/6).
"AS hanya memiliki kepentingan strategis yang terbatas di kawasan Teluk yang berbahaya itu," kata Presiden Trump. "Ancaman Iran untuk menutup jalur laut yang digunakan untuk mengangkut sebagian besar ekspor minyak dunia melalui Teluk Persia, tak membuat Washington DC khawatir," imbuh Presiden AS itu.
Seruan Trump itu tertuang dalam serangkaian cuitan di media sosial yang menyerang Iran dengan tema "Tolak Senjata Nuklir dan Tolak Dukungan Lebih Lanjut Terhadap Teror.
Dalam seruannya, Trump mengatakan bahwa AS saat ini adalah produsen energi terbesar di dunia, dengan demikian telah bisa menghilangkan ketergantungan selama beberapa dekade pada minyak dari Timur Tengah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya