Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Trump Isyaratkan akan Calonkan Diri Lagi Pada 2024

Foto : VoA/Reuters

Donald Trump

A   A   A   Pengaturan Font

ORLANDO - Kurang dari enam pekan setelah meninggalkan jabatan, mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Minggu (28/2) melancarkan serangkaian serangan terhadap penerusnya.

Trump mengatakan Presiden Joe Biden menjalankan sebulan pertama yang paling buruk dalam sejarah modern di Gedung Putih.

Trump mengisyaratkan dengan kuat bahwa dia mungkin akan berusaha mencalonkan diri lagi dalam pemilihan presiden 2024.

"Dalam satu bulan saja, kita berubah dari Amerika yang pertama menjadi Amerika yang terakhir," kata Trump. Pernyataannya disambut meriah oleh ratusan pendukung konservatif yang memadati sebuah balairung (ballroom) hotel di Orlando, Negara Bagian Florida.

"Saya mungkin memutuskan untuk mencalonkan diri lagi," kata Trump dalam Konferensi Aksi Politik Konservatif (CPAC). Dia berjanji akan berkampanye untuk para pemimpin Partai Republik yang kuat dan tangguh untuk berusaha merebut kontrol DPR dan Senat dalam pemilu Kongres 2022.

"Kira-kira siapa ya?" kata Trump mengenai calon presiden Partai Republik 2024 mendatang. Penampilan Trump itu merupakan yang pertama di hadapan publik sejak meninggalkan jabatan. "Siapa, siapa kira-kira orang itu?"

Dalam pidato 90 menit, Trump mengisyaratkan dengan kuat akan mencalonkan diri sebagai presiden. Dia mengutip sebuah jajak pendapat yang dilakukan dalam konferensi yang sangat partisan itu yang memperlihatkan dia mendapat tingkat persetujuan 97 persen selama empat tahun menjabat di Gedung Putih.

Padahal berbagai jajak pendapat nasional memperlihatkan Biden dengan tingkat persetujuan lebih besar dan popularitas Trump pudar sejak masa jabatannya berakhir. VoA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top