Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
BULLS & BEARS

Tren Positif Bakal Berlanjut

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya awal pekan ini. Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi sejumlah faktor mulai dari fluktuasi rupiah hingga rilis data pertumbuhan ekonomi Tiongkok.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat IHSG awal pekan ini bakal dipengaruhi sentimen data produk domestik bruto (PDB) Tiongkok dan neraca perdagangan Indonesia. Tak hanya itu, IHSG juga didukung pergerakan nilai tukar rupiah.

Karenanya, Herditya memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Senin (15/7), berpeluang menguat dengan support 7.275 dan resistance 7.374.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/7) sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 27,16 poin atau 0,37 persen ke posisi 7.327,58, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,02 poin atau 0,55 persen ke posisi 920,38.

"Bursa regional Asia bergerak cenderung mixed (variatif), sejumlah sentimen mewarnai sikap pelaku pasar akhir pekan ini," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Dari mancanegara, rilisnya data inflasi AS pada Juni menunjukkan penurunan dari sebelumnya 0 persen menjadi minus 0,1 persen, dan secara tahunan turun dari sebelumnya 3,3 persen menjadi 3 persen.

Sebelumnya, Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan pada, Kamis (11/7), bahwa perekonomian AS nampaknya kembali ke jalur menuju inflasi 2 persen, setelah kenaikan pada awal tahun ini.

Selain itu, Presiden The Fed Mary Daly menyebut pihaknya memperkirakan pelonggaran lebih lanjut l, dimana tekanan harga maupun penurunan pasar tenaga kerja akan menjamin pemangkasan suku bunga. n mad/Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top