Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

IHSG Diprediksi Melemah Akibat Isu Geopolitik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi terus mengalami tekanan dan berada di zona merah akibat Krisis geopolitik yang masih membebani psikologis pasar. Konflik antara Iran dan Israel menjadi salah satu pemicu tumbangnya pasar saham di Indonesia.

Pengamat pasar modal Universitas Indonesia (UI) Budi Frensidy mengatakan kecil kemungkinan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun hingga di bawah level 7.000 akibat sentimen negatif pasar terhadap konflik geopolitik di Timur Tengah.

"Saya pikir IHSG di level 7.050 hingga 7.100 adalah hal yang wajar, walaupun angkanya rendah, dan kecil kemungkinan akan turun di bawah 7.000," kata Budi Frensidy di Jakarta, Pekan lalu.

Terkait imbas konflik Iran-Israel terhadap transaksi saham, ia menuturkan kelompok saham yang paling terdampak adalah saham dari emiten yang memiliki bobot produk ekspor maupun impor serta nilai utang dalam dolar AS yang besar.

Sementara kelompok saham yang dijual oleh emiten yang bahan baku dan pasar utama produk-produknya berada di dalam negeri serta tidak punya atau hanya memiliki sedikit utang dalam Rupiah tidak terdampak signifikan.


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top