Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berpotensi Menguat Terbatas

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya, hari ini (4/7). Sentimen eksternal diperkirakan masih dominan mempengaruhi kinerja IHSG.

Head of Research Mega Capital Sekuritas, Cheril Tanuwijaya melihat pelaku pasar akan mencermati rilis data tenaga kerja dan PMI Jasa serta manufaktur Amerika Serikat (AS) tadi malam. Karenanya, dia memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Kamis (4/7), bergerak menguat terbatas di kisaran 7.150-7.220.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 71,60 poin atau 1,01 persen ke posisi 7.196,75, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,88 poin atau 0,54 persen ke posisi 897,59.

"Penguatan IHSG didukung mayoritas bursa saham regional Asia yang menguat seiring pelaku pasar cenderung merespon pernyataan The Fed Jerome Powell bahwa saat ini mulai menunjukkan tanda-tanda melanjutkan tren disinflasi, tetapi sebelum The Fed menurunkan suku bunganya perlu lebih banyak bukti," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Hal tersebut tentunya mendorong pelaku pasar The Fed masih memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga acuannya, namun tetap berhati-hati dalam menetapkan kebijakan moneter artinya diperlukan lebih banyak data sebelum memangkas suku bunga guna memastikan bahwa angka inflasi lebih rendah baru-baru ini mencerminkan perekonomian secara akurat.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top