Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Anggaran

Triwulan I-2021, APBN Defisit Rp144,2 Triliun

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebutkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kuartal I-2021 sebesar 144,2 triliun rupiah atau mencapai 0,82 persen terhadap PDB. Suahasil menyatakan defisit yang dialami Indonesia sebesar 0,82 persen terhadap PDB tersebut merupakan 14,3 persen dari yang telah ditentukan dalam APBN yakni 5,7 persen atau 1.006,4 triliun rupiah.

"Kita defisit 0,82 persen dari PDB dibandingkan bulan lalu 0,6 persen dari PDB jadi ini semua dalam koridor yang bisa kontrol dan akan kita pantau terus," katanya dalam Konferensi Pers APBN KiTA secara daring di Jakarta, Kamis (22/4).

Defisit sebesar 0,82 persen ini terjadi karena belanja negara meningkat tinggi mencapai 15,6 persen (yoy) yaitu sebesar 523 triliun rupiah dari 452,4 triliun rupiah pada periode sama tahun lalu.

Realisasi belanja yang merupakan 19 persen dari target APBN yaitu 2.750 triliun rupiah itu berasal dari belanja pemerintah pusat (BPP) sebesar 350,1 triliun rupiah dengan kenaikan mencapai 26 persen (yoy) dibanding Maret 2020 sebesar 277,9 triliun rupiah.

BPP terdiri atas belanja K/L sebesar 201,6 triliun rupiah yang tumbuh 41,2 persen (yoy) dari 142,8 triliun rupiah dan belanja non K/L mencapai 148,5 triliun atau tumbuh 9,9 persen (yoy) dari 135 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top