Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
VARIA

Trenggalek Adopsi Budaya DIY

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Berbekal keterpautan sejarah pendiri Kabupaten Trenggalek yang adalah cucu Sri Sultan Hamengku Buwono I, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek ingin mengadopsi budaya Keraton Yogyakarta untuk mengembangkan kebudayaan di Trenggalek. Budaya Yogyakarta akan digunakan dalam kegiatan adat dan budaya di Kabupaten Trenggalek.

Untuk itu, pada Kamis (26/7) di Kepatihan Yogyakarta, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyampaikan gagasan tersebut kepada Sri Sultan HB X. Nur mengundang Gubernur DIY hadir di Trenggalek untuk melihat budaya Yogyakarta yang sudah berjalan dan berkembang di masyarakat Trenggalek.

Sri Sultan menyampaikan keinginannya untuk mensinergikan program, bagaimana arsitektur yang ada di Yogyakarta ini diakomodir di Trenggalek. Sejarah asal mula keraton ini juga akan dikembangkan dan beberapa profesor akan diterjunkan guna menggali sejarah tersebut.

Dalam kunjungannya tersebut Bupati Trenggalek mendapatkan pesan yang isinya, antara lain pemerintah sudah membangun infrastruktur yang menghabiskan dana banyak, mulai dari poros Yogyakarta, Trenggalek hingga ke Malang. Namun, jika infrastruktur yang dibangun tersebut tidak dimanfaatkan dan tidak dilakukan pendekatan ekonomi, khususnya pariwisata dan budaya maka sangat disayangkan.

Nur mengatakan Sri Sultan memberikan akses penuh kepada Kabupaten Trenggalek mensinergikan kegiatan tersebut. Budaya-budaya yang akan dipakai di Hari Ulang Tahun Kabupaten Trenggalek seluruhnya akan mengadopsi budaya Yogyakarta, seperti pakaian yang akan digunakan mulai dari lurah, camat, dan bupati. YK/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top